TORAH DAN BANGSA PILIHAN

Kisah Para Rasul 13:47

Torah dan bangsa pilihan saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Kebanyakan bangsa-bangsa lain tidak suka dengan bangsa Yahudi bahkan sampai saat ini. Namun, kita yang sudah tahu tentang bangsa Yahudi harus memperlakukan bangsa pilihan seperti yang Tuhan kehendaki. Jika kita melakukan perintah Tuhan tentang bangsa pilihan-Nya, itu akan berdampak besar bagi pertumbuhan rohani dan keadaan kita secara jasmani.

Tujuan Tuhan memilih bangsa Israel (Kis. 13:47, Yes. 42:6; Yes. 49:6)

Maksud dan tujuan Tuhan memilih bangsa Yahudi adalah menjadi terang bagi bangsa-bangsa dan membawa keselamatan sampai ke ujung bumi, seperti perkataan Paulus dan Barnabas saat melayani di Antiokhia (Kis. 13: 47). Tuhan mempunyai tujuan bahwa semua orang yang berada di bumi dapat diselamatkan. Firman Tuhan mengatakan bahwa keselamatan hanya diperoleh melalui Mesias Yahudi (Tuhan Yeshua). Tuhan Yeshua adalah terang dunia, yaitu Torah. Kita tahu bahwa firman Tuhan (Torah) adalah Tuhan Yeshua sendiri, firman yang telah menjadi daging.

Ketika Tuhan Yeshua naik ke Surga, Dia memberikan pesan kepada murid-murid-Nya (orang Yahudi) untuk memberitakan Injil ke seluruh ujung bumi supaya bangsa-bangsa lain diselamatkan dan dibaptis dalam Nama Bapa (YHWH), Putra (Tuhan Yeshua), dan Roh Kudus. Murid-murid Tuhan juga mengajarkan kepada seluruh umat di bumi tentang kasih karunia Bapa di Surga melalui Tuhan Yeshua dan Torah dengan pertolongan Roh Kudus. Manusia yang menerima keselamatan, artinya menerima Tuhan Yeshua sebagai Juruselamat, mengajarkan Torah, dan melakukan Torah dalam kehidupannya.

Tuhan memilih satu bangsa dari keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub untuk membawa keselamatan. Melalui bangsa pilihan-Nya, Tuhan menyatakan kehendak-Nya (Torah). Sejarah bangsa Yahudi membuktikan bahwa firman Tuhan bukanlah buatan manusia. Berdasarkan sejarah bangsa Yahudi sampai zaman sekarang, tiap ayat tentang bangsa Yahudi digenapi oleh Tuhan Yeshua. Meskipun ayat-ayat itu sudah tertulis ribuan tahun yang lalu. Hal tersebut meneguhkan kita bahwa yang kita ikuti (Tuhan Yeshua/Torah) adalah benar.

Banyak kata-kata Yahudi di dalam surat roma (Rom. 1:15; 2:9, 17, 28; 3:1, 10, 29; 3:4, 24, 27; 10:12, 19, 21; 11:1, 2, 7, 13, 25; 15:27)

Ada tujuan dan maksud, ketika firman Tuhan selalu ditulis berulang-ulang. Ayat firman Tuhan yang disampaikan berulang kali dalam Kitab suci, artinya Tuhan menganggap hal itu penting, terlebih untuk bangsa pilihan-Nya. Ada yang tulisan khusus dalam surat kepada jemaat di Roma tentang Yahudi dan Gentiles (Yunani dan bangsa-bangsa lain yang memercayai Tuhan Yeshua sebagai Mesias).

Ada rencana dan hubungan khusus bangsa pilihan dengan kita (gentiles). Ada tugas khusus yang kita (gentile) lakukan kepada mereka. Ada berkat khusus yang Tuhan sediakan bagi kita dan ada perjanjian yang Tuhan adakan dengan mereka (Roma 9: 4), khususnya tentang Perjanjian Baru (Ibrani 8: 8). Melalui mereka (bangsa pilihan), perjanjian ini diteruskan kepada kita supaya kita mempunyai pemahaman kebenaran yang sesuai dengan kehendak Bapa YHWH.

Rencana khusus Tuhan bagi bangsa Yahudi

Tuhan mempunyai rencana khusus bagi bangsa Yahudi, saat memilih mereka, yaitu:

• Menjadi terang bagi bangsa-bangsa, sebagai jalur keselamatan (Kis. 13:47).
• Sebab ada kelebihan yang pada orang Yahudi (Roma 3:1; 23:1a), khususnya mereka (bangsa Yahudi) dipercayakan firman Elohim.
• Tuhan tidak pernah menyesali pilihan-Nya (Roma 3:3-4, 11:1-2).
• Bangsa Yahudi yang menggenapi tugas yang Tuhan berikan (Rom. 11:2b-5). Yaitu, menjadi terang dan bisa dipercayakan firman Elohim (orang Yahudi, goyim, dan mesianik).
• Tersandung, tetapi tidak hancur (Roma 11:11a, 23:24-26). Sebagai bangsa, mereka tersandung karena tidak menerima Tuhan Yeshua sebagai Mesias, tetapi tidak akan hancur dan tidak terselamatkan.
• Bangsa Yahudi sama dengan pintu atau jalur menuju keselamatan. Ketersandungan mereka, Tuhan pakai sebagai pintu untuk menyelamatkan bangsa-bangsa lain. Kita sebagai cabang zaitun liar yang ditusuksambungkan dalam Tuhan Yeshua bersama mereka (messianic jews) sampai penggenapan bangsa-bangsa lain tiba (kualitas dan kuantitas).
• Penggenapan janji (Yeh. 36:25-38). Tuhan akan menggenapi Yeh. 3:25-38 (band Rom. 11:26), sehingga seluruh Israel akan diselamatkan.

Kesimpulan

Kita mempunyai tugas kepada bangsa Yahudi yang harus dikerjakan, yaitu belajar, bersekutu, menyamakan iman kebenaran, dan menjadi satu commonwealth of Israel dengan messianic jews (Ef. 2:11-22). Karena itu, jangan sombong terhadap mereka (Yahudi yang belum memercayai Tuhan Yeshua sebagai Mesias), tetapi layanilah mereka dengan sepenuh hati sesuai dengan kemurahan kasih karunia dari Tuhan yang menyelamatkan kita (Roma 11:30-31). Kita juga bisa membantu mereka secara finansial (Roma 15:27). Paculah diri untuk terus bertumbuh dalam iman yang benar berdasarkan Torah Tuhan, sehingga kita pun mengalami janji-janji Tuhan dan membuat mereka yang belum memercayai Tuhan Yeshua menjadi cemburu untuk menyelamatkan mereka (Roma 11:14). Tetap tekun mendoakan mereka, yang sudah mesianik atau pun yang belum supaya rencana Bapa segera digenapi.