May 27, 2022

YHWH RAPHA

YHWH RAPHA

Sabat sebagai hari perhentian untuk kita bertemu dengan Tuhan. Hari yang dipisahkan dari hari lainnya untuk dikuduskan. Di hari Shabbat, posisi surga berada dekat dengan bumi. Sehingga, kita bisa menikmati dan mengalami berkat-berkat yang Tuhan sediakan di hari Shabbat.

Doa Tuhan Yeshua (Doa Bapa kami) “Avinu shebashamayim, yitkadesh shimkah. Tavo malkhutekha, ye’aseh retzonekha, ba’aretz ka’asher na’asah va’shamayim dibacakan dan dinaikkan juga oleh kebanyakan gereja-gereja Tuhan di seluruh dunia. “Tavo malkhutekha” artinya datanglah Kerajaan-Mu terjadi dimulai Erev Shabbat. Saat posisi Kerajaan Tuhan berada paling dekat dengan bumi, akan terjadi hal-hal yang mustahil.

Saat melalui proses sakit yang Tuhan izinkan, Roh Kudus menyingkapkan beberapa hal tentang kesembuhan. Firman Tuhan mencatat tentang sakit-penyakit yang dialami oleh manusia bahkan sejak zaman Musa. Ketika itu, Musa berdoa memohon kesembuhan, tetapi tidak dikabulkan oleh Tuhan (Bil. 12:13). Musa memerintahkan Tuhan supaya doa yang dinaikkannya bisa terjawab (terkabul). Namun, sepertinya Tuhan tidak menolong dan tidak mengabulkan doa Musa. Sebab Tuhan mempunyai kehendak yang lain. Tuhan menyembuhkan Miryam, setelah Miryam menebus dari perkataannya dan dikucilkan sampai akhirnya bisa diterima kembali oleh komunitasnya.

Pandangan dari segi medis dan Kitab suci tentang kesembuhan

Bangsa Yahudi menghadapi beberapa tantangan tentang dunia modern. Kita dapat belajar tentang the role of a physician (tentang peran dari seorang dokter) dalam konteks yang dilakukan oleh bangsa Yahudi.

Kel. 15: 26, “Firman-Nya: “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara Tuhan, Elohimmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah kutimpakan kepada orang Mesir, sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau”. Ketika Tuhan berbicara bahwa Tuhanlah yang menyembuhkan, “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara Tuhan, Elohimmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun.” Artinya, ketika kita mengikuti aturan-aturan/perintah-perintah-Nya yang ada di Kitab Suci, ada hal-hal baik yang akan kita alami, termasuk kesembuhan.

Secara umum ada tiga pendekatan dasar atau pandangan melalui peristiwa dalam Kel. 15: 26 yaitu:

  1. Pengobatan dilarang diberikan karena terdapat ayat firman Tuhan, “Sebab Akulah Tuhan yang menyembuhkan engkau,” sehingga mereka harus bersandar sepenuhnya kepada firman Tuhan. Sebab Tuhan yang bertanggung jawab sepenuhnya (Ul. 32: 3; Ayub 5: 18; Kej. 20: 17-18; Bil. 12: 13; 2 Raj. 2: 19-22; 1 Raj. 17: 17-24; 2 Raj. 4: 8-37; 2 Raj. 20: 1-11).
  2. Pengobatan diperbolehkan sebagai salah satu upaya untuk kesembuhan (2 Taw. 16: 12). Berdasarkan ayat inilah seorang dokter/ pengobatan diperbolehkan untuk ambil bagian dalam penyembuhan oleh Tuhan. Dan, Tuhan Yeshua mengkonfirmasi akan hal tersebut (Mat. 9:12).
  3. Pengobatan adalah suatu mitzvah atau perintah (Imamat 19: 16 – CJB; Keluaran 21: 18-19)

Kesimpulan

Tuhanlah yang empunya kehidupan, Dia yang memberi, maka Dia juga yang mengambil (Ayub 1: 21). Doa menjadi yang utama dalam pengobatan selanjutnya. Dua-duanya harus berjalan bersama. Tuhan adalah Penyembuh kita, dengan perlindungan-Nya (pencegahan) yang terbaik dari segala penyakit, yaitu dengan mengikuti perintah-perintah-Nya sesuai firman Tuhan (Kel. 15: 6). Tuhan mengizinkan dokter menjadi rekan sekerja-Nya dalam membantu penyembuhan dari penyakit (Ul. 30: 19). Dan, mintalah melalui doa dalam nama Tuhan Yeshua Hamashiach (Yoh. 14: 13).