January 2, 2022

Tahun 2022/ 5782

Tahun 2022/ 5782

Ayub 22: 28, Yesaya 60: 1-2

Ps. Sunaryadi Setiawan

Tanpa terasa kita sudah masuk di tahun 2022. Kiranya di tahun ini, kita bisa menghidupi kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Sebagai anak-anak Kerajaan Surga, kehidupan kita harus terus meningkat. Makin hari makin dekat dengan pribadi Tuhan, sehingga damai sejahtera, sukacita, dan ada kebenaran Tuhan nyata dalam kehidupan kita. Karena itu, kita perlu firman Tuhan dan Roh Kudus untuk tetap memimpin setiap jalan dan langkah kita. Hari ini, kita belajar tentang tahun 2022/5782 (Tahun Ibrani), supaya kita bisa mengerti ada hal luar biasa yang ingin Tuhan singkapkan.

Berdamai dengan Tuhan (Ayub 22:21, 28)          

Tuhan memberikan tema bagi gereja-Nya (Bukit Zion) di tahun 2022 yaitu Reconcile And Restored (2 Kor. 5:17-19). Tuhan berpesan supaya kita belajar hidup berdamai dengan Tuhan, sehingga kebaikan-kebaikan dari Tuhan datang kembali. Hal-hal tersebut bisa kita alami, bila kita sebagai anak-anak Tuhan benar-benar memerhatikan firman Tuhan (perintah/ketetapan-Nya). Karena banyak anak Tuhan, tidak benar-benar memerhatikan firman Tuhan dan selalu mengambil keputusan dengan perasaan dan pemikiran dari diri sendiri. Pengetahuan kebenaran firman-Nya yang disertai dengan kerendahan hati akan memerdekakan. Sebab tanpa pengetahuan kebenaran firman Tuhan, umat Tuhan akan binasa (Hos. 4:6). Oleh karena itu, kita perlu belajar firman Tuhan dengan kembali ke akar Ibrani. Keunikan abjad Ibrani adalah dapat menyatakan huruf, angka, dan memiliki makna yang dalam. Ketika belajar firman-Nya dengan kembali ke akar Ibrani, kita akan menemukan hal yang sangat luar biasa. Bila huruf-huruf Ibrani yang sudah digabungkan akan dapat dibaca, yang di dalamnya Tuhan bisa menyampaikan rencana-Nya kepada manusia dengan lebih mendalam, luas, dan lengkap. Belajar firman Tuhan dengan kembali ke akar Ibrani dapat menuntun hidup kita seirama dengan Tuhan.

Kita harus hidup berdamai dengan Tuhan sama dengan hidup seirama, selaras, dan sejalan dengan rencana dan kehendak-Nya. Sehingga, hal-hal yang baik (shalom, berkat, kesehatan, hubungan di dalam keluarga, dll) akan Tuhan pulihkan.

Tahun 2022 dan tahun 5782      

Tahun 2022 dimulai dari tanggal 1 Januari sebagai tahun baru (kalender Gregorian), sedangkan tahun 5782 (kalender Yahudi) 1 Tishri (7 September 2021). Kalender Gregorian mengacu/ melihat matahari, sedangkan kalender Yahudi mengacu/ melihat bulan. Kalender Gregorian bukan tidak tepat (keliru), melainkan Tuhan menggunakannya untuk semua bangsa yang ada di dunia.

Namun, ketika Tuhan hendak berbicara secara khusus dengan umat perjanjian (Yahudi dan kita yang sudah menerima Tuhan Yeshua sebagai Mesias), Tuhan menggunakan kalender Yahudi. Jika kita mau menerima berkat-Nya secara khusus di waktu yang telah ditetapkan (Moedim), kita juga harus mau untuk belajar penanggalan Yahudi, sehingga mengerti waktu Tuhan.

Waktu-waktu yang telah Tuhan tentukan, juga menentukan kita seirama Tuhan (Luk. 21:25). Jika seseorang menyadari bagaimana sebenarnya Tuhan bekerja di waktu-Nya (Moedim), maka seharusnya dengan pimpinan Roh Kudus, seseorang akan menyadari bahwa semua pekerjaan penting Tuhan, yang berhubungan dengan rencana-Nya akan jatuh bertepatan dengan siklus waktu Tuhan (Moedim). Waktu-waktu yang telah Tuhan sendiri tentukan (Moedim) untuk berhubungan dengan manusia secara khusus. Waktu-Nya mingguan (hari Sabbath), bulanan (bulan baru), tahunan (Paskah, Pentakosta, Pondok Daun/Sukkot).

Tahun 2022, ada tiga kali angka dua. Kitab Suci juga mencatat 222 kata ‘hikmat/ wisdom/ chokmah.’ Artinya, Tuhan akan mencurahkan hikmat bagi kita gereja-Nya secara khusus. Syaratnya kita harus hidup seirama dengan Tuhan (contohnya, duduk diam di kaki Tuhan dan menguduskan waktu/moedim Tuhan).

Hikmat Tuhan harus kita minta dan untuk memperolehnya, harus ada pertumbuhan iman. Karena, hikmat dari Surga bersifat supranatural. Kegunaan hikmat dari Tuhan adalah untuk memampukan kita memilih dengan benar dan tepat (misalnya, makanan sesuai firman Tuhan, pasangan, pekerjaan, ucapan, pikiran, dan sebagainya) bahkan menolong kita menyelesaikan masalah sulit dengan cara sesuai petunjuk Tuhan. Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 2:22, Tuhan Yeshua memanifestasikan hikmat-Nya dalam bentuk mujizat, keajaiban, dan tanda-tanda. Juga, dalam Daniel 2:22, Tuhan menyingkapkan hal-hal yang dalam dan rahasia.

Tahun 2022 adalah tahun terang (dalam injil Yohanes ada 22 kata terang). Kata ‘terang’ terakhir muncul di Yoh. 8:12, “Aku adalah terang dunia. Siapa yang mengikut kepada-Ku, ia sekali-kali tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan akan mempunyai terang kehidupan.” Surat para rasul ada 22 surat. Kitab Wahyu ada 22 pasal dan menorah ada 22 kelopak/ kuntum. Huruf ibrani yang terakhir adalah “tav” dari kata ‘emet’ dari ALEPH (pertama), MEM (tengah-tengah), dan TAV (terakhir) yang artinya kebenaran, terang, dan kejujuran. Tahun 2022 adalah tahun terang yang harus kita manifestasikan (perbuatan-perbuatan baik yang memuliakan Tuhan).

Manfaat kembali ke akar Ibrani              

Saat kita belajar firman Tuhan dengan kembali ke akar Ibrani (hari-hari raya yang Tuhan tetapkan, huruf-huruf Ibrani, dan sebagainya), kita akan berjalan seirama dengan Tuhan, sehingga kita mengalami terang dan berkat Tuhan (Luk. 21:25). Bila kita tidak seirama dengan Tuhan, yang akan terjadi adalah mengalami kegelapan/ kutuk (Luk. 19:41-44, Ul. 28:67).

Tuhan merencanakan di tahun 2022 supaya gereja-Nya hidup seirama dengan Tuhan, sehingga kita belajar firman-Nya kembali ke akar ibrani (tahu tentang hari-hari raya yang Tuhan tetapkan/ moedim). Tahun ini Tuhan menyediakan hikmat (terang dalam pembukaan firman dan perbuatan yang baik dan benar untuk mempermuliakan nama-Nya).

Kesimpulan

Tahun 2022 masih dalam pergumulan, Tuhan akan menopang kita dengan mencurahkan Roh-Nya yang memberi hidup, semangat, dan kekuatan. Karena itu, kita harus tinggal dalam rumah-Nya (beith, 5782) (memanggil sesembahan dengan benar, melayani) melalui mulut yang digunakan dengan benar (peh, 5782).