October 2, 2022

G’mar Hatima Tova

G’mar Hatima Tova

Semoga dimeteraikan sampai akhir dengan baik di Kitab Kehidupan. Hari raya Yom Kippur adalah perayaan yang sangat penting dan merupakan hari raya yang paling kudus. Mengapa? Karena di hari raya Yom Kippur ini, Tuhan menentukan apakah nama kita tertulis dalam kitab kehidupan atau tidak. Hal ini sangat penting karena menentukan apakah kita akan masuk ke dalam Kerajaan Tuhan atau tidak. Menyiapkan perayaan Yom Kippur membutuhkan waktu dari tahun ke tahun karena di hari raya Yom kippur, Tuhan mengevaluasi nama-nama yang dapat tercantum dalam Kitab Kehidupan.

WAHYU 20: 11-15

Ini adalah tentang penghakiman akhir yang akan menentukan siapa yang akan menjadi penghuni surga atau dibuang ke dalam neraka kekal (Pengadilan Takhta Putih/ Takhta Besar). (Catatan: mereka yang telah ikut dalam kebangkitan pertama dan ikut memerintah bersama Tuhan, tidak masuk dalam pengadilan ini, karena mereka telah mendapat bagian dalam kerajaan Surga – ay. 6).

Ada dua gulungan Kitab yang akan dibuka. Kitab apa saja? Yang pasti dalam suatu pengadilan, yang akan dibuka adalah kitab undang-undang kerajaan surga (TORAH). Kitab yang lain yang dibuka adalah Kitab Kehidupan. Penghakiman akan diberikan sesuai dengan perbuatan-perbuatan kita, apakah sesuai dengan undang-undang kerajaan surga atau tidak. Mungkin itu adalah penentuan terakhir apakah nama seseorang dapat tertulis dalam Kitab Kehidupan atau tidak, sedangkan mereka yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan akan dilemparkan ke dalam lautan api. Nama yang tertulis dalam Kitab Kehidupan ini sangat penting artinya.

Setiap tahun Tuhan mengevaluasi tentang hal ini. Karena itulah penting bagi kita untuk merayakan hari raya Yom Kippur, waktu Tuhan menetapkan apakah nama kita bisa dituliskan dalam Kitab Kehidupan atau tidak. Kita berpuasa dari petang sampai petang, merendahkan diri di hadapan Tuhan, menyesali dosa-dosa kita, dan memohon pengampunan Tuhan.

 

 

Penghakiman adalah kedaulatan Tuhan sepenuhnya dan penuh keadilan

Dalam memberikan pengampunan adalah kedaulatan Tuhan sepenuhnya. Manusia tidak dapat menentukan dan tidak tahu (band. ROMA 2: 1-11). Ayat 11 dikatakan karena di hadapan Elohim tidak ada pengistimewaan (ILT). Juga, dalam Kolose 3:25, “Dan siapa yang berbuat salah, dia akan menerima apa yang dia perbuat, dan tidak ada pengistimewaan” (versi LAI-Tuhan tidak memandang orang). Dalam Yakobus 4: 12, “Hanya ada satu Pembuat Hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?” versi ILT, “Ada satu pemberi Torah, Dialah yang mampu menyelamatkan dan membinasakan. Siapakah kamu yang menghakimi orang lain?” (band. Perkataan Tuhan Yeshua dalam MATIUS 10: 28). Rasul Petrus juga menasihatkan dalam 1 PETRUS 1:17 (band. LAI, “Hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama menumpang di dunia ini”).

Siapakah yang namanya tertulis dalam Kitab Kehidupan?

Orang-orang benar (Maz. 69:29). Siapakah orang benar itu? SEKALI LAGI, KITA HANYA BERUSAHA MENDAPATKAN GAMBARAN TENTANG ORANG BENAR MENURUT FIRMAN TUHAN. NANTI YANG MENENTUKAN SESEORANG ADALAH ORANG BENAR ATAU TIDAK ADALAH BAPA YHWH SENDIRI.

  1. Dibenarkan oleh darah Tuhan Yeshua (keselamatan diberikan hanya melalui Tuhan Yeshua, Yoh. 14: 6).
  2. Hidup dalam kebenaran Tuhan (sesuai Firman dan pimpinan Roh Kudus, Yehezkiel 18: 5, 9).
  3. Orang yang Takut akan Tuhan dan mengasihi Tuhan (Ul. 10: 12-13). Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang berhati-hati dengan hidupnya, selalu menyesuaikan hidupnya dengan perintah Tuhan (Yos. 1: 7-8).
  4. Orang yang lurus dan tulus hatinya, tidak menyembunyikan sesuatu, tidak penuh tipu muslihat, licik dan munafik (Maz. 11: 7).
  5. Yesaya 33:15, orang benar berjalan dalam kebenaran dan berbicara dalam kejujuran (band. Yes. 26: 7). Dia menolak keuntungan dari pemeras, yang mengebaskan tangannya dari mengambil uang suap, yang menutup telinganya dari mendengar tentang darah [supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah] dan menutup matanya dari melihat yang jahat.
  6. Orang yang peduli dengan kebutuhan orang lain (Mat. 25: 37).
  7. Hidup dengan iman kepada Tuhan (Gal. 3: 11; Ibr. 10: 38).

Penutup

Jangan sampai predikat sebagai orang benar hilang dari kehidupan kita. Sebab itu adalah gelar yang sangat penting, yang harus kita pertahankan sampai kita berjumpa Tuhan. “Akhir kata dari segala yang didengar: Hormatlah akan Elohim dan peliharalah perintah-perintah-Nya, karena inilah kewajiban bagi setiap orang. Sebab Elohim akan membawa setiap perbuatan ke dalam penghakiman, segala sesuatu yang tersembunyi, apakah itu baik, ataupun jahat (Pengkhotbah 12: 13-14).

Leave a Reply

Your email address will not be published.