Matius 11: 11
Tafsiran umum yang sering digunakan untuk ayat di atas adalah yang terkecil di dalam Kerajaan Surga adalah semua orang Kristen (percaya) yang sekadar percaya kepada Tuhan. Artinya, dengan sekadar percaya akan dipindahkan dari kegelapan masuk ke terang-Nya, dan memiliki status anak Bapa di surga (member Kerajaan Surga). Pemahaman ini kurang tepat. Sebab dapat diartikan orang Kristen yang hidup sembarangan masih lebih baik daripada orang Yahudi yang setia dan saleh hidupnya.
Dispensation of Law
Tafsiran teologi dengan menggunakan teori Dispensation of Law (Perjanjian Lama), artinya mereka membagi-bagi Alkitab menurut zaman-zaman. Dan, berpendapat bahwa di tiap zaman Tuhan memperlakukan cara yang berbeda-beda (ada perubahan). Ini menyebabkan tafsiran yang tidak tepat dan masih digunakan terus-menerus sehingga muncul pendapat bahwa Tuhan sudah selesai dengan orang Yahudi dan memilih orang Kristen sebagai pengganti orang Yahudi (Replacement Theology). Akibatnya, banyak orang Kristen merasa keberadaan mereka menggantikan bangsa pilihan (orang Yahudi) untuk menjadi terang dunia.
Kita sudah belajar bahwa Tuhan telah memilih bangsa Yahudi sebagai terang bagi bangsa-bangsa lain dan Tuhan tidak pernah mengubahnya (Roma 9-11). Aturan-aturan Tuhan kekal (Mat. 5:18) dan rencana-Nya tidak berubah.
Dispensation of Grace
Contoh pertama, kita 100% diselamatkan karena pengorbanan Tuhan Yeshua di kayu salib. Contoh ke dua, Torah bukan hukuman, melainkan petunjuk untuk melakukan kehidupan yang Tuhan kehendaki, sehingga ada upah yang disediakan. Ini membuktikan bahwa Tuhan berkasih karunia kepada umat-Nya yang menaati perintah-perintah-Nya. Kita sering tidak menyadari hal itu atau menganggap hal yang biasa sehingga cenderung menuntut Tuhan untuk melakukan semua yang kita inginkan (memuaskan ego).
Contoh ke tiga, dalam Yoh. 14:6 bahwa Tuhan Yeshua adalah jalan הַדֶּרֶךְ (HaDerekh), kebenaran הָאֱמֶת (HaEmet) dan hidup הַחַיִּים (HaChayim), yang dalam terjemahan asli, arti kata ‘jalan’ merujuk pada Torah. Tuhan Yeshua adalah Torah. Karena itu, Torah merupakan kasih karunia yang kekal. Sama dengan kasih karunia Tuhan Yeshua dengan mengorbankan nyawa-Nya dan mencurahkan darah-Nya bagi kita. Sifat Torah juga sama dengan sifat Tuhan Yeshua.
Kekristenan pada umumnya hanya menekankan kepada percaya kepada Tuhan masuk surga setelah kematian. Namun, Yohanes Pembaptis mengatakan untuk bertobat sebab Kerajaan Surga sudah dekat (Mat. 3:2) dan Tuhan Yeshua mengingatkan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat, bertobat, dan percayalah kepada injil (Mark. 1:15). Pertobatan merupakan syarat mutlak dan utama untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Ketika kita bertobat (berbalik menuju kepada kebenaran dan menaati-Nya), maka kita sudah masuk ke dalam Kerajaan Surga. Tuhanlah yang memerintah di dalam seluruh aspek kehidupan kita.
3 Kunci pemahaman tentang Mat. 11: 11
- Apa yang Tuhan Yeshua maksud tentang ‘lebih besar’ (Mat. 11:11)? Bukan lebih besar imannya atau kekudusannya. Tuhan Yeshua membandingkan bahwa Yohanes Pembaptis lebih besar daripada nabi-nabi. Yang ada di pikiran Tuhan Yeshua adalah hal-hal yang ada di dalam Torah tentang Musa (Ul. 34:10-12 LAI). Tidak ada yang lebih besar daripada Musa pada zamannya. Sama halnya juga dengan Yohanes Pembaptis, yaitu dalam hal kapasitas kenabiannya. Yohanes Pembaptis terbesar di zamannya, seperti Musa. Sebab dia memiliki tugas khusus mempersiapkan umat untuk kedatangan Mesias yang pertama. Panggilan kita juga sama dengan Yohanes Pembaptis sebelum kedatangan-Nya yang ke dua.
- Apa arti ‘terkecil’ (Mat. 11:11b)? Bukan artinya dosa, jelek, atau salah. Menurut tradisi Yahudi, ‘kecil’ disebut Qatan dan ‘besar’ disebut Gadol. Qatan (kecil) merujuk kepada lebih muda, kurang pengalaman, kurang penting, dan sebagainya; sedangkan gadol (besar) merujuk kepada lebih tua, lebih terdidik, lebih penting, lebih berpengaruh, dan sebagainya. ‘Yang terkecil’ yang dimaksudkan oleh Tuhan Yeshua adalah ajaran-Nya kepada murid-murid-Nya tentang siapa yang masuk Kerajaan Surga. Tuhan Yeshua menggunakan perumpamaan anak kecil (Mat. 18:2-5). Jika kita tidak menjadi seperti anak kecil dalam belajar firman Tuhan yang kembali ke akar asli (ibrani), akan sulit untuk mengerti dan mengalami perubahan. Secara literal ‘seperti anak kecil’, artinya orang-orang yang tidak terdidik secara akademis (bukan seperti ahli-ahli Torah dan orang Farisi) mau membuka hati untuk kebenaran firman Tuhan dengan pimpinan Roh Kudus.
- Arti ‘Kerajaan Surga’ adalah keberadaan Tuhan Yeshua memerintah di dalam kehidupan kita. Kerajaan Surga sudah ada sekarang dan Tuhan sudah mencicipkan Kerajaan Surga. Kita mengalaminya saat beribadah (sabat) sehingga ada sukacita dan damai sejahtera. Kerajaan Surga juga akan nyata di Kerajaan 1000 tahun (era Mesianik) yang penuh dengan sukacita dan damai sejahtera. Pewahyuan akan melimpah sehingga yang terkecil pun akan menerima karunia nubuat lebih dari Yohanes Pembaptis di zamannya (Yoel. 2:28-29, Yer. 31:34).
Kesimpulan
Tugas kita sama dengan Yohanes Pembaptis sebelum kedatangan Tuhan Yeshua yang ke dua dan bukan hal yang mudah. Karena itu, seluruh aspek kehidupan kita harus dipimpin oleh Tuhan Yeshua untuk hidup sesuai dengan Torah, sehingga akan menjadi indah sesuai dengan kehendak-Nya.