MISHKAN

MISHKAN

Parashat Terumah berisi petunjuk-petunjuk Tuhan untuk membangun Mishkan (Kemah Suci). Berikut ini adalah beberapa hikmah yang dapat direnungkan.

1.Menjadi Pemberi

๐Ÿ“–Keluaran 25: 8, ILT 3
Dan haruslah mereka membuat ruangan kudus bagi-Ku, dan Aku akan tinggal di tengah-tengah mereka.

Pembangunan Mishkan, bersama dengan menyumbangkan materialnya, akan mulai mengubah mereka dari penerima menjadi pemberi.
Ketika memerintahkan orang-orang Israel untuk membangun Mishkan, Tuhan memberi mereka sesuatu yang tidak mereka miliki, yaitu martabat manusia.

Orang-orang akan bekerja tanpa lelah dan antusias untuk tujuan yang mereka yakini. Dengan menunjukkan keyakinan akan kemampuan mereka, Tuhan memberdayakan bangsa yang baru lahir untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.

Segala sesuatu yang Tuhan sudah berikan bagi kita seharusnya bisa kita bagikan untuk membangun mishkan atau kerajaan Yeshua di bumi.

2.Hidup Secara Otentik

๐Ÿ“–Keluaran 25: 11 (ILT3)
Dan haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni, haruslah engkau menyalutnya di bagian dalam dan di bagian luar; dan engkau harus membuat bingkai emas di sekelilingnya.

Sama seperti Tabut dan isinya, tubuh dan jiwa kita adalah pemberian Tuhan, dan merupakan tanggung jawab kita untuk menjaganya agar tetap terjaga dan disucikan.

Paralel ini bersifat simbolis dan kuat. Masing-masing dari kita dapat dilihat sebagai tempat tinggal bagi Tuhan.

๐Ÿ“–1 Korintus 3:16 (ILT3)
Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah tempat suci Elohim dan Roh Elohim berdiam di dalam kamu?

Sebagai Bait Tuhan, kita harus memiliki hidup yang layak dan kudus. Karena Roh Tuhan yang kudus hanya bisa berdiam di tempat yang kudus.

3.Hidup Seperti Yeshua

๐Ÿ“–1 Yohanes 2:6 (TB)
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Demikian pula, kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, tetapi agar kasih itu nyata, kasih itu harus diekspresikan melalui tindakan dan perbuatan baik yang dikehendaki oleh Tuhan.

Kita seharusnya berjalan dan menghidupi hidup seperti yang Tuhan Yeshua ajarkan.

๐Ÿ“–1 Yohanes 2:28 (ILT3)
Dan sekarang, hai anak-anak, tinggallah tetap di dalam Dia, supaya ketika Dia dinyatakan, kita dapat memiliki keyakinan dan tidak dipermalukan di hadapan-Nya dalam kedatangan-Nya.

Tempat suci di dalam diri kita adalah jiwa yang diberikan oleh Tuhan. Agar berfungsi secara optimal, kita telah diberi petunjuk terperinci yang disebut mitzvah. Mematuhi mitzvah memungkinkan jiwa kita untuk berkembang dan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan.

Meskipun Mishkan tidak lagi ada secara fisik, kita terus berusaha untuk menjalani kehidupan yang lebih suci, sesuai dengan rencana besar Tuhan, kita dapat mengabadikan tempat kudus yang di dalamnya hadirat Tuhan akan tinggal.
Amen๐Ÿ™