December 2, 2022

Saksi Hidup

Saksi Hidup

Kisah Para Rasul 1: 1-8

Kadang kita kurang menyadari atau lupa bahwa ketika kita percaya kepada Tuhan Yeshua, kita dipanggil untuk menjadi saksi hidup. Firman Tuhan di atas sering dianggap sebagai ayat untuk penginjilan sehingga banyak orang beranggapan bahwa penginjilan itu sulit karena banyak tantangan dan hanya menjadi tugas para misionaris atau hamba Tuhan. Namun kebenarannya, kita semua seharusnya menjadi saksi hidup bagi Tuhan.

Sebab menurut dunia Tuhan Yeshua sudah mati dan bukan Tuhan. Karena itu, dunia membutuhkan bukti bahwa Yeshua hidup. Tuhan rindu menunjukkan pada dunia bahwa DIA adalah Tuhan yang hidup. Jadi, di dalam diri kita ada tugas yang harus kita lakukan, yaitu Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup.

Menjadi saksi (Kisah 1: 8)

Seperti seekor ikan di dalam akuarium, hidup kita sebagai orang percaya akan selalu disorot oleh orang-orang di dunia. Ketika Tuhan mengatakan bahwa kita adalah saksi-Nya, kita pun harus siap. Hidup kita dilihat oleh dunia. Kesaksian hidup kita dapat berbicara lebih kuat dari suara kita. Karena itu, hidup kita harus mengalami perubahan-perubahan yang makin menyerupai Kristus.

  1. Menjadi surat Kristus (2 Korintus 3: 2-3)

Paulus dipakai oleh Tuhan untuk melayani jiwa-jiwa supaya menjadi surat Kristus yang dapat dibaca dan dilihat oleh orang lain. Kehidupan kita harus dapat merefleksikan Tuhan sebagai Sang Penulis surat. Artinya, pelayanan kita harus berdampak pada perubahan hidup. Pelayanan kita bukan berfokus pada hal-hal formalitas.

  1. Menjadi surat Kristus yang berbau harum (2 Kor. 2: 15-16)

Bau yang harum dapat muncul dari korban bakaran hidup kita seluruhnya, yang Tuhan ubahkan dan sempurnakan. Bau yang harum akan membawa kehidupan kepada orang lain.

 

Rasul Paulus memiliki fokus hidup pada keselamatan jiwa-jiwa. Onesimus adalah salah satu buah pelayanan dari rasul Paulus sebab dia menjadi surat Kristus yang terbuka (Filemon 1: 1-25). Sebelumnya Onesimus adalah seorang budak yang tidak berguna bahkan menjadi seorang tahanan. Onesimus bekerja sebagai budak dan kemungkinan sempat mencuri di rumah Filemon. Saat ditahan Onesimus bertemu dengan Paulus, dan hidupnya berubah menjadi seorang yang berguna bahkan menjadi pemimpin jemaat.

  1. Menjadi saksi yang sudah membuktikan Tuhan hidup (Kisah 1: 3)

Setiap tantangan dalam hidup yang kita alami, jangan membuat kita menyerah. Karena mungkin itu sedang Tuhan pakai untuk membuktikan bahwa DIA adalah Tuhan yang hidup sehingga hidup kita menjadi tanda ajaib (Mazmur 71: 7).

Mengikuti teladan Tuhan Yeshua dalam menjadi saksi (Kisah 1: 1)

Tuhan Yeshua selalu mengajarkan hal-hal yang telah DIA kerjakan lebih dulu. Tuhan Yeshua tidak mengajarkan hal yang tidak bisa kita kerjakan. Ini teladan yang Tuhan Yeshua berikan artinya sebelum kita mengajar atau memberitakan injil kita harus melakukan firman Tuhan itu lebih dulu. Itulah yang membuat pengajaran Tuhan Yeshua membuat banyak orang takjub (Markus 1: 22; Matius 23: 2-3).

Seberapa banyak firman yang kita tahu dengan pertolongan Roh Kudus, kita harus menghidupi firman itu. Kita bersaksi bersama Roh Kudus (Kisah 1: 8; Yoh. 15: 26-27). Yang membuat kita berhasil adalah Roh Kudus karena DIA yang akan bersaksi, mengurapi, dan meneguhkan kita dengan tanda-tanda mukjizat.

Kesimpulan

            Izinkan Tuhan mengubah hidup kita. Karena dari hidup yang sudah diubahkan akan mengubah orang lain. Kita harus terus melanjutkan proses sampai Tuhan mengubahkan hidup kita menjadi sesuatu yang indah dan saksi Tuhan, ketika orang melihat ada Tuhan di hidup kita.