January 23, 2022

PEMULIHAN TAMAN EDEN

PEMULIHAN TAMAN EDEN

LUKAS 21:25-36

Kita sudah mendengar tentang ‘METAVERSE’, yaitu gaya hidup baru yang dirancangkan oleh penguasa dunia ini. Sejak dulu, iblis memang selalu meniru Tuhan. Jika kita tidak mengerti yang dikerjakan Tuhan, kita akan mudah ditipu.

Metaverse adalah alam jasmani yang terbuka terhadap alam maya. Mereka meniru dunia yang dirancangkan oleh Tuhan.

Agar kita mengerti apa yang dibuat Tuhan, kita harus kembali kepada awal penciptaan dunia, yaitu kehidupan manusia di taman Eden. Di awal penciptaan, alam roh dan alam jasmani ini bercampur. Alam jasmani terbuka terhadap alam roh. Pada waktu Adam dan Hawa hidup di taman Eden, mereka dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Mereka dapat melihat para malaikat dan surga terbuka. Alam roh ini terbuka bagi mereka. Namun, dosa mengubah segalanya, sehingga alam roh ini terpisah. Mereka tetap dapat berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi sangat terbatas. Berkomunikasi melalui doa di saat-saat membawa persembahan kepada Tuhan.

PEMULIHAN TAMAN EDEN

Di akhir zaman Tuhan akan memulihkan kehidupan di taman Eden, yaitu dalam Kerajaan Seribu Tahun Damai. Alam jasmani ini kembali terbuka terhadap alam roh, sehingga manusia juga akan terbuka terhadap alam roh. Bukti-buktinya, antara lain:

  1. Tuhan Yeshua bersama orang kudusnya akan turun memerintah di bumi ini (Wahyu 11: 15-17).
  2. Dua puluh empat tua-tua yang ada di surga bersama Tuhan akan memerintah di bumi (Wahyu 5: 8-10). Siapakah kedua puluh empat tua-tua itu? Baca Wahyu 4: 1-4.
  3. Mereka yang mati syahid dan yang tidak menerima tanda binatang di tangan atau di dahi (Wahyu 20: 4).
  4. Mereka yang ikut dalam kebangkitan pertama, yaitu mereka yang telah meninggal di dalam Tuhan akan dibangkitkan dengan tubuh kemuliaan (Wahyu 20: 6).

Apa yang harus kita persiapkan?

Penguasa dunia ini sedang meniru apa yang Tuhan sedang kerjakan. Mereka juga membangun suatu dunia yang mencampurkan alam maya dan alam nyata. Namun, dunia (Babilon) ini pada akhirnya akan dihancurkan (Wahyu 14: 8).

Karena itu, ada yang harus kita persiapkan? Pesan Tuhan Yeshua sangat sederhana, “berjaga-jagalah dan berdoa!”

Berjaga-jaga, artinya harus terus berwaspada agar hidup kita ini sesuai dengan kehendak Tuhan (sesuai dengan Torah-Nya). Menjaga agar minyak kita tetap penuh.

Berdoa, artinya, kita harus selalu tersambung kepada Tuhan dan tetap dalam pimpinan Roh Kudus. Tuhan Yeshua telah memberikan contoh yang sangat jelas tentang hal ini. Tuhan Yeshua mempunyai waktu-waktu doa yang melimpah dan sangat disiplin dalam doa.

Coba perhatikan, setan akan berusaha keras agar kita tidak melakukan kedua hal ini karena dia tahu inilah kunci kemenangan.

Jadi, kedua hal inilah yang penting kita lakukan, yaitu berjaga-jaga dan berdoa. Karena itu, belajarlah Firman Tuhan baik-baik dan tekunlah dalam doa. Berdoalah sampai tenggelam di dalam hadirat-Nya. Sebab jika tidak, kita akan bosan.

Bagaimana kita bisa berdoa sampai masuk dalam hadirat Tuhan?

. Miliki kerinduan hati yang sungguh-sungguh untuk masuk dalam hadirat Tuhan.

. Menenangkan hati dan pikiran (1 Petrus 4: 7).

. Masuklah dengan menaikkan puji-pujian yang menyenangkan hati Tuhan (Mazmur 100: 4).

. Hiduplah dalam kekudusan (Mazmur 96: 9; Matius 5: 8). Artinya, harus ada pemberesan dosa.

. Perlu kerendahan hati. Karena sikap-sikap dalam doa juga perlu kita perhatikan.

Karena itu, biarlah tiap kita belajar untuk terus memberikan waktu-waktu yang terbaik mencari hadirat Tuhan supaya kita dapat berjaga-jaga dan berdoa dalam menjalani hidup di akhir zaman ini.