Tuhan menginginkan umat-Nya untuk melanjutkan apa yang telah Tuhan mulai. Tidak berpaling ke belakang dan berhenti, tetapi harus meneruskannya, Tuhan Yeshua memulai pelayanan-Nya, dengan mengajar murid-murid-Nya hal-hal yang harus dilakukan (mempersiapkan).
Ketika Tuhan Yeshua naik ke surga, Roh Kudus turun dan memberikan kuasa-Nya kepada gereja-Nya untuk menggenapi setiap rencana Tuhan supaya umat-Nya/gereja-Nya dimampukan untuk melakukannya. Karena itu, kita harus fokus kepada hal-hal yang telah Tuhan percayakan di dalam kehidupan kita.
Bergerak maju kepada panggilan Tuhan (Fil. 3:13-14)
Kita perlu memegang terus setiap panggilan yang telah Tuhan berikan kepada setiap kita. Tuhan menginginkan supaya umat-Nya terus maju terhadap setiap hal yang telah Tuhan sediakan dan tidak menoleh ke belakang. Tuhan mengingatkan supaya kita melupakan hal-hal yang lalu dan fokus maju untuk hal-hal yang ada di depan. Kita harus meneruskan perjalanan dan jangan berlambat-lambat.
Karena itu, pacu diri kita untuk melakukan hal-hal yang telah Tuhan perintahkan. Lakukan penginjilan dan menjadi saksi-Nya (Mat. 28:19-20, Kis. 1:8). Kita harus terus bergerak maju kepada panggilan yang telah Tuhan berikan kepada setiap kita. Jangan terhalang dengan keadaan atau kondisi yang ada di sekitar kita.
Terang yang menerangi kegelapan (1 Tes. 5:5-6)
Kita adalah anak-anak terang atau anak-anak siang. Jadi, kita harus membawa dan menghadirkan terang-Nya di dalam seluruh aspek kehidupan kita. Kehidupan kita harus bersinar untuk menjadi saksi-Nya. Meskipun kita berada di dalam dunia, tetapi kita bukan berasal dari dunia. Tuhan memanggil umat-Nya untuk menjadi terang bagi dunia yang gelap. Ketika kita menemukan dan berjalan serta memiliki hubungan dengan Tuhan, terang Tuhan ada menyertai kita.
Ketika kita memiliki perjumpaan dengan Tuhan, akan ada perubahan di dalam kehidupan kita. Tanggung jawab kita adalah mempersiapkan jalan untuk kedatangan-Nya. Kita tidak bisa sekadar berbicara bahwa Tuhan akan datang, tetapi tidak melakukan apapun. Kita harus berani untuk menyatakan dan memperkatakan kebenaran firman-Nya. Bangun dan jangan tidur.
Paksa diri kita untuk selalu bangun (secara rohani) dan terus menjalin hubungan bersama Tuhan. Sebab Tuhan akan memberikan kekuatan-Nya kepada siapa yang mencari-Nya. Tetaplah terbangun dan terjaga.
Mengenal identitas (1 Raj. 17:1-7 Bnd. Yak. 5:17-18)
Elia adalah orang Tisbe, yang tinggal di Gilead. Sepertinya, Elia merupakan orang biasa (bukan siapa-siapa di tokoh Kitab Suci) sama seperti manusia lain pada umumnya. Tisbe memiliki arti, ‘’orang yang bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain’’. Nama Elia אֱלִיָּהוּ (‘Eliyyahu) mempunyai arti YHWH adalah Tuhanku. YHWH adalah Tuhan yang Maha Tinggi, El Elyon. Elia mengenal penciptanya (mengenal siapa Tuhan yang disembahnya).
Tuhan juga mau kita tahu identitas diri kita untuk mewakili-Nya dengan posisi dan otoritas yang telah Tuhan berikan kepada kita. Elia sebagai manusia biasa berani memperkatakan kebenaran-Nya. Sebab Elia mengetahui posisinya/identitas dirinya di hadapan Tuhan. Elia adalah orang yang sungguh-sungguh dalam mencari dan mengenal Tuhan sehingga mendengar suara Tuhan. Dan, Elia tidak membantah perintah yang diberikan Tuhan kepadanya.
Iblis mempunyai rencana supaya anak-anak Tuhan tidak mengetahui identitas dirinya. Ketika kita tidak bisa mengenal identitas diri kita di dalam Tuhan Yeshua maka, iblis dengan mudahnya akan menghancurkan anak-anak Tuhan. Namun, bila kita mengetahui identitas diri kita dan terus maju melakukan panggilan Tuhan, rencana Tuhan akan tergenapi. Tema tahun 2023 adalah ‘Surga turun ke bumi,’ maka kehendak-Nya akan terjadi di bumi. Setiap orang yang mencari dahulu Kerajaan Tuhan dan kebenaran-Nya, semuannya ditambahkan (pintu-pintu akan dibukakan).
Mengenal firman-Nya dan menjadi berkat (1 Raj. 17:8-15)
Elia mengatakan bahwa tidak akan hujan, sebab Ahab menghentikan orang-orang untuk menyembah Tuhan. Saat tidak ada penyembahan, tidak akan ada hujan (Zakh. 14: 17). Elia orang yang mengenal Tuhan dan membaca Torah Tuhan sehingga dia mengetahui hal-hal yang akan terjadi. Kita juga dapat mengalahkan musuh dengan cara harus mengetahui dan mengenal firman-Nya. Ketika kita mengenal firman-Nya (mempraktikkan), kehidupan kita juga akan menjadi berkat bagi orang lain.
Kesimpulan
Tuhan menginginkan umat-Nya untuk terus berjalan maju dan tidak menoleh ke belakang untuk menyelesaikan panggilan Tuhan. Lakukan hal-hal yang telah Tuhan perintahkan. Kenali identitas diri kita di hadapan Tuhan dan cari dahulu Kerajaan Tuhan dan kebenaran-Nya, maka semuanya akan ditambahkan. Perlindungan dan penyediaan ilahi diberikan kepada orang-orang yang setia kepada-Nya.