March 5, 2023

Jerat Si Cupid

Jerat Si Cupid

Aliran sungai yang tidak pernah berhenti seperti kasih setia Tuhan kepada umat-Nya. Sebab Tuhan tidak pernah berubah. Kasih-Nya, kesetiaan-Nya, dan kemurahan-Nya. Tidak seperti manusia yang selalu berbuat ketidaksetiaan. Tuhan menghendaki manusia untuk sungguh-sungguh hidup di dalam jalan dan kehendak-Nya.

Dunia ini didorong oleh arus yang kuat dan tidak ada seorang pun yang bertahan, bila dia tidak berjaga-jaga. Tuhan Yeshua mengingatkan bahwa akhir zaman seperti Sodom dan Gomora. Tuhan tidak menginginkan anak-anak-Nya terbawa oleh arus ini.

1 Kor 6: 9-11 (IMB)

Semua yang terdapat dalam daftar di kitab suci di atas tidak mendapat warisan dalam Kerajaan-Nya. Ada perbedaan antara orang yang cabul dan pezina, yang dalam CJB diterjemahkan sex before marriage (cabul) dan sex after marriage dengan yang bukan pasangannya (pezina).

Homoseksual yang dimaksud firman Tuhan adalah yang dilakukan secara aktif maupun pasif (CJB). Jangan anggap hal-hal di atas sesuatu yang biasa. Sebab di mata Tuhan, adalah sesuatu yang menjijikkan dan najis sehingga tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Surga. Hal-hal ini tidak dapat ditoleransi di hadapan Tuhan. Dosa ini dapat mengikat dan menjerat seseorang (Amsal 7: 1-27).

Jerat Si Cupid

Beberapa waktu lalu kita pernah belajar tentang Lilith sehingga setiap perempuan yang melakukan ayat firman Tuhan di atas adalah utusan Lilith. Seseorang yang terlibat dalam percabulan dan perzinaan seperti seorang yang terjerat dan tidak bisa lepas. Ini gambaran orang yang terkena panah Cupid (Dewa cinta Romawi). Cupid digambarkan sebagai anak kecil yang nakal serta membawa busur dan panah yang dapat membuat manusia (bahkan Dewa) jatuh cinta.

Secara spirit, cupid itu nyata ada. Karena itu, kita harus berjaga-jaga dan waspada. Bila mulai muncul perpecahan atau komunikasi dengan pasangan terganggu, tinggal tunggu waktu setan (cupid) akan menghancurkan segalanya.

Kapan cupid akan masuk?

Lewat pintu yang terbuka. Karena itu, jangan terlalu dekat dengan orang yang bukan pasangan kita. Kita yang sudah ada di jalan Tuhan, jangan sampai keluar dari jalan-Nya. Siasat si jahat masuk melalui pergaulan, perhatian, dan kesempatan yang sengaja diberikan oleh Cupid. Karena itu, kita harus waspada dan jangan terjerat oleh siasat si jahat.

Jangan seperti Esau yang memandang rendah pemberian Tuhan. Karena, mata rohaninya tidak terbuka sehingga sesuatu yang indah yang Tuhan sediakan akan lepas dari hidup.

Anak-anak muda, janganlah merusak masa depan dan kemuliaan yang Tuhan sediakan. Sebab hanya akan ada penyesalan dan semuanya tidak bisa kembali. Seks hanya ada kedagingan. Sebab di dalam Kerajaan Surga tidak ada hal kawin mengawinkan.

Tuhan memberikan seks untuk satu tujuan. Bila dipergunakan tidak sesuai tujuan Tuhan, itu akan merusak hidup kita. Seorang istri/ suami yang berselingkuh akan merusak hati pasangannya. Pasangan dan anak-anak akan hancur hatinya. Siasat iblis ini selalu berhasil sepanjang zaman. Sekali lagi, berhati-hatilah (Amsal 7: 24-27).

Bagaimana kita bisa terhindar?

  1. Harus memenuhi hati dan hidup kita dengan firman Tuhan (Amsal 7:1-4). Jangan biarkan hidup kita kosong.
  2. Minta Roh Kudus yang mengisi dan menguasai hidup kita.

3. Kalau sudah terkena panah Cupid harus berusaha dengan doa puasa supaya bisa lepas.