Kata yang tepat untuk hal-hal yang berhubungan dengan sikap iman Kerajaan Surga yaitu, sikap yang berhubungan dengan pandangan, sikap yang berhubungan dengan pendapat, dan sikap yang berhubungan dengan prinsip dan pendirian yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Sikap iman Kerajaan Surga harus dimiliki oleh orang-orang percaya, supaya makin dekat dengan Tuhan.
Sikap iman Kerajaan Surga (Roma 13:11-12)
Kita harus menyadari bahwa keselamatan sudah dekat dibandingkan ketika kita sudah bertobat. Kehidupan Kekristenan yang dijalani dalam kurun waktu yang sangat lama, seharusnya membawa kita makin dekat dengan keselamatan di dalam Tuhan Yeshua. Jika seseorang makin dekat dengan keselamatan, dia juga dekat dengan Tuhan. Tanda-tanda dan penyertaan Tuhan yang luar biasa ada di dalam kehidupan seseorang yang dekat dengan Tuhan sehingga tidak merasa ketakutan. Kehidupan yang menyadari bahwa keselamatan sudah dekat, akan menanggalkan/ meninggalkan perbuatan-perbuatan yang melawan kebenaran firman Tuhan dan selalu berjaga-jaga menggunakan perlengkapan senjata terang (buah roh).
Kita perlu memahami tentang Kerajaan Surga. Pertama, Kerajaan Surga sebagai pusat pemerintahan Tuhan (2 Taw. 20: 6). Bapa YHWH yang memerintah dan mengatur seluruhnya sehingga arah tujuan kehidupan kita berpusat kepada-Nya. Karena itu, izinkan Tuhan yang memerintah sehingga rencana-Nya tergenapi dalam hidup kita. Kedua, Kerajaan Surga adalah takhta Tuhan (Maz. 103: 19). Doa Bapa kami mengajarkan dan mengingatkan kepada kita bahwa, kekuasaan tertinggi berada di dalam Kerajaan Surga. Oleh karena itu, kita harus bisa mengejar dan berada/ tinggal di dalam Kerajaan Surga.
Terputusnya hubungan manusia dengan Kerajaan Surga
Diawali dengan kegagalan iman, karena tidak ada ketaatan dan kesetiaan di taman Eden sehingga manusia tidak bisa mengalami iman yang berdasar kepada kebenaran firman Tuhan. Sebab masih ada kejahatan yang belum terselesaikan di hadapan Tuhan (Yes. 9: 2). Diperlukan pemberesan dan pemulihan hubungan dengan Bapa di Surga, supaya Tuhan dapat tinggal di dalam kehidupan kita.
Hubungan manusia dengan Kerajaan Surga sangat terbatas (Kej. 6: 3). Seseorang yang tetap berbuat dosa, hidupnya masih di dalam kedagingan dan tidak di dalam manusia roh. Selama iman yang dimiliki disamakan dengan ukuran dunia, Roh Kudus tidak akan tinggal di dalam kehidupannya. Pemulihan hubungan Kerajaan Surga harus dilakukan melalui pertobatan (Mat. 4: 17) yang ditandai dengan Roh Kudus manunggal (bersatu) dengan manusia (Ef. 1: 13).
Pola pemerintahan Kerajaan Surga yang diterapkan di bumi berdasarkan Torah (Luk. 16: 16; Mat. 11: 13; Ibr. 1: 1-3)
Standar Kerajaan Surga sudah disampaikan sejak zaman para nabi sampai Yohanes, juga melalui nubuat. Elohim memerintah umat-Nya dengan firman-Nya (Torah sebagai hukum Tuhan). Artinya, firman Tuhan tidak berhenti sampai Yohanes, tetapi firman-Nya terwujud secara utuh di dalam kehidupan Tuhan Yeshua. Penggenapan Torah ada di dalam Tuhan Yeshua yang datang ke bumi untuk menyatakan atau membuktikan bahwa pola pemerintahan Kerajaan Surga tidak pernah berubah (Luk. 16:17). Torah akan tetap ada di bumi sampai Kristus bertakhta di Kerajaan Surga dan sampai nubuat tentang Kerajaan Surga digenapi (Mat. 5: 17-18).
Sikap iman kita dalam mempertahankan pola pemerintahan Kerajaan Surga di akhir zaman
Iman dan perbuatan yang sesuai dengan firman Tuhan merupakan sikap kita dalam mempertahankan pola pemerintahan Kerajaan Surga, yaitu tetap taat, setia, dan cinta kepada Torah. Contohnya, kisah Elia dan janda Sarfat (1 Raj. 17: 7-24).
Kehidupan yang kita miliki sekarang adalah karena anugerah-Nya sehingga kita percaya melalui iman kepada Tuhan Yeshua (Ef. 2: 8-9; 1 Pet. 1: 3-5). Keselamatan oleh anugerah melalui iman bukan karena usaha atau perbuatan yang kita lakukan. Keselamatan dari Tuhan harus dipertahankan di dalam kehidupan kita, yaitu iman dan perbuatan yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Iman tanpa perbuatan sama dengan hidup yang tidak taat dan tidak setia (Yak. 2: 14, 17). Perbuatan-perbuatan iman yang berdasar kepada firman Tuhan (Torah) sama dengan kebenaran (Yak. 2:21-22).
Kesimpulan
Kerajaan Surga ada di dunia oleh karena anugerah-Nya, sehingga kita menerima keselamatan. Keselamatan kita terima melalui iman di dalam Tuhan Yeshua. Iman dalam perbuatan setia dan taat kepada Torah Tuhan yang akan membawa kepada akhir dari iman kita, yaitu keselamatan kekal, Kerajaan Surga. Oleh karena itu, kita harus tetap berhati-hati dalam menjalani kehidupan (Ibr. 3: 12, 6: 4-6), supaya tujuan akhir kita tergenapi.