Anugerah
Oleh: Pnt. Lokky S. Tjahja

Percaya, artinya beroleh hidup kekal dan sebagai orang yang sudah percaya kepada Tuhan, apakah kita hanya sekadar datang ke gereja atau KTP kita tertulis Kristen? Yoh 3:3-5, menjelaskan arti ‘percaya,’ yaitu dilahirkan kembali.” Apakah setiap kita sudah dapat dikatakan dan mengalami dilahirkan kembali? Yang dapat menjawabnya hanyalah diri kita sendiri. Lahir baru sebagai orang percaya berarti sudah tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan.
Ada tiga hal yang kita perlu tahu tentang anugerah, yaitu harus:

1. Diawali dengan pertobatan
Setiap kita yang ingin hidup di dalam anugerah Tuhan, harus mengawalinya dengan pertobatan dan mengakui setiap dosa yang sudah dilakukan dalam hidup kita. Sebab Tuhan itu setia dan adil. Setiap kita yang datang pada Tuhan Yeshua harus mengakui dosa dan meminta pengampunan sehingga darah Tuhan Yeshua akan menyucikan. Mengaku dengan mulut untuk dibenarkan, percaya di dalam hati, Tuhan akan menyelamatkan. Tanda-tanda sebagai manusia baru yang sudah bertobat akan terlihat dari perbuatannya. 

2. Diikuti dengan ketaatan
Banyak alasan untuk kita tidak taat kepada firman Tuhan misalnya, kita beralasan masih hidup di dunia dan sulit untuk lepas dari segala keterikatan yang ada. Hal ini merupakan hal yang meremehkan kuasa Tuhan yang besar. Dalam menaati firman-Nya, kita banyak menghadapi tantangan, rintangan, dan halangan. Tantangan yang paling besar ada dalam diri kita sendiri yaitu kedagingan. Hal ini membuat kita sulit untuk dapat menaati firman Tuhan. Anugerah dapat kita alami, apabila kita mengikuti setiap kebenaran firman Tuhan dengan ketaatan dan pertolongan Roh kudus. Jalan untuk masuk ke Surga memang sempit dan banyak hal yang harus dikalahkan dalam diri kita. Melalui ketaatan kita kepada firman-Nya saja yang akan membawa dan menuntun kita memperoleh anugerah dari Tuhan.
 
3. Diakhiri dengan ketekunan
Setiap kita harus dapat bertekun sampai akhir dan jangan menjadi penggenap firman Tuhan di Mat. 7:22 sehingga Tuhan tidak mengenal kita. Mengawali di dalam roh dan mengakhiri di dalam daging, apakah hal ini yang akan kita lakukan? Bertekun sampai akhir harus benar-benar kita lakukan dalam hidup ini, sehingga Tuhan mendapati kita setia dan tidak bercacat di hadapan-Nya. Ketekunan yang kita lakukan sampai akhir akan membawa kita kepada anugerah yang Tuhan telah siapkan untuk kita.

Kesimpulan
Ketiga hal di atas harus benar-benar kita lakukan dan praktikkan dalam hidup kita. Sebab anugerah yang sesungguhnya adalah kita melakukan ketiga hal tersebut. Jangan hanya berkata, “saya percaya dan mati pasti masuk surga karena sudah percaya kepada Tuhan Yeshua.” Namun, setiap kita harus mendahulukan kerajaan Tuhan dan kebenaran-Nya dalam segala hal sehingga kita dapat memperoleh segala hal Tuhan sudah persiapkan untuk kita (Mat. 6:33). Saat kita melakukan kebenaran dan dimerdekakan, kita akan mudah untuk kita lepas dari segala keterikatan dan hal-hal yang ‘mengecilkan hati’ untuk berharap kepada Tuhan Yeshua. Jadi, hiduplah dalam anugerah dengan takut dan gentar akan Tuhan. Persiapkan diri menyambut kedatangan-Nya dengan hidup kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.