Kita sering mendengar istilah YHWH TZEBAOTH. Tzebaoth berasal dari kata “Tzava”, artinya kumpulan tentara dalam jumlah yang banyak. Bahkan jumlah tentara yang banyak digabungkan menjadi sangat banyak menjadi bala tentara yang sangat besar, itulah arti TZEBAOTH.
YHWH TZEBAOTH
YHWH TZEBAOTH artinya Bapa YHWH dengan segala tentara-Nya, kekuasaan-Nya, dan kebesaran-Nya. Kata Tzebaoth selalu berbicara tentang peperangan dengan pasukan/prajurit yang sangat besar. Peperangan menggunakan berbagai macam alat, yaitu Cherev (pedang), Chanit (tombak), Kidon (lembing), Magen (tameng).
Daud menyebut Nama Bapa YHWH TZEBAOTH dalam peperangannya melawan Goliat (1 Sam. 17:45) dalam bahasa Ibrani, “Vayomer David el-haPilisti”attah ba elay becherev uvachanit uv’khidon ve’anokhi ba-elekha beShem YHWH tzeva’oth Elohey maar’khot Yisrael asher heraf’ta,” artinya “berbicaralah Daud pada orang Filistin itu (Goliat), Engkau mendatangiku dengan pedang dan tombak dan lembing tetapi aku mendatangimu di dalam Nama YHWH Tzebaoth Elohimnya barisan tentara Israel yang engkau telah hinakan.”
Ketika pertempuran/ peperangan sedang terjadi, Daud sangat terlatih dalam hal mengumban/melemparkan ketapel kepada sasaran yang tepat. Seharusnya, Daud bisa mengandalkan kemahiran/keahlian yang dimilikinya, tetapi Daud mendatangi Goliat dengan Nama Bapa YHWH TZEBAOTH.
YHWH TZEBAOTH penguasa atas alam nyata (1 Sam. 17:48-50)
Daud sangat mengetahui dan menyadari bahwa Bapa YHWH sendiri yang sedang berperang sehingga dia yakin akan menang melawan Goliat (1 Sam. 17:48-50). Daud ingin menunjukkan kepada tentara Filistin bahwa Elohim Israel (Bapa YHWH) adalah Elohim yang hidup.
Daud mendatangi Goliat dengan Nama Bapa YHWH TZEBAOTH (Bapa YHWH yang mempunyai bala tentara langit). Daud ingin menunjukkan kepada tentara Filistin bahwa Bapa YHWH TZEBAOTH adalah Bapa Mahabesar sebagai Penguasa alam semesta yang menggerakkan/ mengatur material fisik (bumi, bulan, bintang dan semua yang ada di langit bergerak sesuai kesetiaan-Nya). Batu yang akan dilemparkannya kepada Goliat pun menuju sasaran yang tepat dan membuat Goliat roboh. Daud percaya bahwa, batu yang dilemparkannya akan diarahkan oleh Bapa YHWH ke arah sasaran yang tepat (di dahi). Sama seperti arah matahari, bulan dan bintang itu tidak bergerak sendiri, tetapi digerakkan oleh kuasa yang besar. Tuhan mengerakkan semua yang ada di bumi sesuai dengan hukum-hukum-Nya supaya berjalan sesuai dengan kebutuhan makhluk yang diciptakan-Nya.
Langit dan bumi segala isinya telah diselesaikan oleh Tuhan (Kej. 2:1) dalam bahasa Ibrani, “Vayekullu hasshamayim vehaarets vekol-TZEBAAM,” artinya semua sudah selesai dikerjakan oleh Elohim. Merujuk kepada YHWH TZEBAOTH Penguasa atas dunia fisik (langit, bumi dan segala isinya). Tuhan yang kita sembah tidak hanya berurusan dengan hal-hal yang rohani, tetapi juga dengan jasmani (fisik) Tuhan memerhatikan. Kemuliaan-Nya ada di hal-hal fisik yang digerakkan oleh Tuhan bahkan meteor yang lepas dari orbitnya digerakkan oleh Tuhan. Tuhan menetapkan semua yang digerakkan-Nya sesuai dengan hukum-hukum-Nya. Tuhan menggerakkan hal-hal yang fisik dengan energi dari Tuhan.
Peperangan milik Bapa YHWH
Firman Tuhan dalam 1 Sam. 17: 47, “veyed’ u kol-haqahal haze ki-lo bacherev uvachanit yehoshia YHWH ki laYHWH hamil’chamah venatan etchem beyadenu.” Terjemahan ILT, “dan seluruh pasukan itu akan mengetahui bahwa YHWH tidak menyelamatkan dengan pedang dan dengan tombak melainkan bahwa peperangan ini miliki YHWH, dan Dia telah menyerahkan engkau ke dalam tangan kami.” Daud menegaskan bahwa bukan Daud yang dilawan oleh Goliat, tetapi Filistin (Goliat) sedang melawan kekuatan Bapa YHWH TZEBAOTH.
Tentara Israel tidak mengetahui tentang peperangan yang sedang terjadi supaya tentara Israel mengetahui bahwa Bapa YHWH menyelamatkan mereka bukan dengan pedang dan tombak. Peperangan yang terjadi, bukan peperangan bangsa Israel dan bangsa Filistin, melainkan milik Bapa YHWH. Peperangan (pergumulan) kita pun milik Bapa YHWH TZEBAOTH. Apa pun peperangan kita, semua milik Tuhan. Saat peperangan terjadi, Bapa YHWH yang akan melakukan bagian-Nya.
Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir dan melewati tanah kering (Laut Teberau) dan bangsa Mesir mengejar di belakang, mereka ditelan oleh laut yang terbelah dan mati. Bangsa Israel mengalami kemenangan dan menyebut Tuhan sebagai Pahlawan perang (Kel. 15: 3),“YHWH ish milchamah, YHWH s’mo.” Sebelum berperang Daud mengatakan, “ki laYHWH hamil’chamah (peperangan milik YHWH), setelah melewati laut Teberau bangsa Israel memuji Tuhan dengan menyebut,“YHWH ish milchamah.” Bangsa Israel banyak mengalami mujizat dari Tuhan sehingga lupa dengan mujizat yang dahulu pernah dialami oleh mereka.
Tuhan Yeshua dan Bapa adalah satu
Tuhan Yeshua berkata, “siapa yang melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yoh. 14:8-9). Kita yang menyembah Tuhan Yeshua, juga menyembah Bapa YHWH. Sebab Bapa YHWH ada di dalam Tuhan Yeshua (Yoh. 10: 30). Kita harus bersyukur karena telah menerima Bapa YHWH di dalam Tuhan Yeshua (Mesias). Artinya, hukum-hukum Bapa YHWH adalah hukum-hukum Tuhan Yeshua.
Kemahakuasaan dari Bapa YHWH yang ada di dalam Tuhan Yeshua, contohnya menggandakan lima roti dan dua ikan untuk 5.000 orang laki-laki dan 4.000 orang laki-laki (Mat. 14:13-21; 15:32-39), meredakan badai di tengah laut (Mat. 8:23-27), berjalan di atas air (Mat. 14:22-33), mengubah air menjadi anggur (Luk. 2:1-11). Ini menunjukkan Tuhan Yeshua berkuasa untuk menggerakkan material/ fisik dan berkuasa secara kimiawi. Tuhan Yeshua tidak pernah tunduk di dalam hukum gravitasi bumi dan semesta. Kerajaan-Nya ada di langit (shamayim) dan kita tidak bisa menjangkaunya dengan pengetahuan.
YHWH TZEBAOTH Penguasa atas alam biologi (1 Sam. 1:11)
Hana merujuk kepada Bapa YHWH TZEBAOTH dan bukan kepada sebutan El Emunah/ Bitachon. Hana menginginkan keturunan dan meminta kepada YHWH TZEBAOTH. Alam biologi pun dikuasai oleh Tuhan.
Bapa YHWH TZEBAOTH juga berkuasa kepada hal-hal hayati (biologi). Doa Hana dijawab (ay. 17-19), bahkan menurut Midrash, usia Hana sekitar usia 130 tahun yang secara manusia usia tua dan hormonalnya sudah tidak berfungsi dengan baik untuk memiliki keturunan. Sel-sel reproduksi Hana sudah tidak berfungsi (mati), tetapi Hana berdoa kepada Bapa YHWH TZEBAOTH sehingga sel-selnya berfungsi kembali. Hana tidak melahirkan dari Roh Kudus, tetapi secara normal (manusia).
YHWH TZEBAOTH dalam diri Tuhan Yeshua menguasai alam biologi, yaitu menahirkan orang kusta (Mat. 8:1-4; Mark. 1:41-45; Luk. 5:12-14; 17:11-19), memberi penglihatan bagi yang buta (Mat. 9:27-31, Mark. 8:22-26; 10:46-52; Luk. 18:35-43; Yoh. 9:1-38), menyembuhkan dari jarak jauh (Mat. 8:5-13; Luk. 7:2-10; Luk. 4:46-54), menyembuhkan orang lumpuh (Mat. 9:1-8; Mark. 2:1-12. Luk. 5:17-26), jubah-Nya menyembuhkan (Mat. 9:20-23; 14:35-36; Mark. 5:25-34; 6:53-56; Luk. 8:43-48), menyembuhkan orang bisu dan tuli (Mark. 7:31-37), dan memulihkan telinga yang putus (Luk. 8:40-56, Yoh. 11:1-45).
Kesimpulan
Bapa YHWH TZEBAOTH berdaulat atas alam semesta (physical, chemical, biological, economical, historical) sehingga mampu untuk menggenapi semua rencana-Nya. Juga firman Tuhan berisi nubuatan dalam kitab Wahyu bukan dongeng dan itu akan digenapi. Sebab YHWH TZEBAOTH penggerak semua yang ada di bumi. Kuasa-Nya akan mengatur semuanya untuk segala sesuatu dan terjadi tepat seperti rencana-Nya.