April 9, 2023

Yeshua, Kerajaan Surga, Pertobatan

Yeshua, Kerajaan Surga, Pertobatan

Yer. 20:11

Kita akan belajar ketiga hal di atas sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Sebab ketiganya merupakan pilar untuk menjadi pahlawan/ penakluk bagi orang percaya.

Tuhan Yeshua

  1. Benarkah kita sudah menjadikan Tuhan Yeshua sebagai Tuan/pemilik kehidupan kita?

Tuhan Yeshua telah membeli kita dengan lunas. Pengorbanan-Nya di kayu salib yang menebus kehidupan kita untuk menjadi hamba-Nya dan milik Tuhan (1 Kor. 6:19-20). Banyak orang percaya tidak senang disebut sebagai hamba atau budak Tuhan, tetapi lebih senang disebut anak raja, pilihan Tuhan, dan sebagainya. Sebutan hamba-Nya atau budak-Nya harus kita terima dengan pemahaman yang benar.

  1. Benarkah Tuhan Yeshua berada di dalam kehidupan kita? (Gal. 2:19b-20).

Banyak orang percaya tahu bahwa Tuhan Yeshua tinggal dan berada di dalam kehidupannya, tetapi tidak menghidupi perkataan Tuhan Yeshua (firman Tuhan). Perkataan Tuhan Yeshua yang adalah firman harus direnungkan, dihafalkan, diperkatakan, dan dilakukan.

  1. Benarkan Tuhan Yeshua yang kita layani sesuai dengan Kitab Suci? Atau samakah Yeshua dengan pemahaman akar Ibrani dan akar Yunani?

Pengakuan iman rasuli versi Yunani tentang Tuhan Yeshua, yaitu kita memiliki Tuhan yang sangat luar biasa, Anak Bapa sendiri yang mati dan bangkit, mencurahkan Roh Kudus, dan akan menghakimi orang yang hidup dan mati. Namun, pengakuan iman rasuli belum lengkap, yaitu tentang kesatuan Tuhan Yeshua dengan Torah dan kesatuan Tuhan Yeshua dengan bangsa pilihan. Pengakuan iman rasuli sudah ada, sebelum zaman bapak-bapak gereja. Isi pengakuan iman rasuli versi mula-mula (Ibrani) yang dihapus, “Aku menyatakan keyakinanku pada nubuatan Musa dan kebenaran Torah yang disampaikan melalui dia. Aku menyatakan keyakinanku mematuhi Torah yang diberikan kepada Musa dan dimeteraikan (disahkan) dalam darah Anak Domba. Aku menyatakan penolakan terhadap mereka yang melecehkan semua yang kudus di Tanah Suci.”

Oleh karena itu, penting untuk kembali ke akar asli (Ibrani), supaya kita bisa memperoleh kebenaran yang sesuai dengan firman Tuhan dan melakukannya, maka kita akan mengalami penggenapan setiap janji-janji Tuhan.

Kerajaan Surga (Malchut Shamayim)

Shamayim merujuk untuk penyebutan nama Elohim secara tidak langsung. Sebab Nama-Nya kudus sehingga kerajaan-Nya dapat disebut Kerajaan Surga, yaitu tempat Tuhan Yeshua memerintah di dalam seluruh aspek kehidupan. Jika kehidupan kita dikuasai oleh Tuhan Yeshua, artinya itu adalah Kerajaan Surga. Dapat diartikan bahwa kerajaan surga sudah ada di dalam kehidupan orang-orang yang mau tunduk dan dikuasai oleh Tuhan Yeshua.

Kerajaan Surga adalah kehidupan kita sekarang yang dikuasai oleh Tuhan Yeshua dan bukan sesudah kematian. Selanjutnya, ketika Tuhan Yeshua datang kembali, akan memerintah bumi yang berpusat di Yerusalem. Kita akan ikut mengambil bagian di dalam kebangkitan pertama dan memerintah bersama dengan Tuhan. Hal tersebut tidak mudah, tetapi kita harus berhasil untuk menaklukkan semua penghalang yang mencegah kita untuk mendapat bagian dalam kerajaan seribu tahun. Hal tersebut yang harus dikejar dan menjadi tujuan utama hidup kita (Mat. 6: 33).

Pertobatan

Anggapan percaya Tuhan Yeshua, saat mati akan masuk Surga, adalah hal yang keliru. Syarat utama masuk Kerajaan Surga adalah pertobatan. Pertobatan merupakan syarat utama untuk bisa masuk surga dan menjadi pemenang. Empat tahap pertobatan, yaitu

  1. Berhenti untuk berbuat dosa.
  2. Menyesali setiap perbuatan dosa yang dilakukan.
  3. Akui dosa yang kita lakukan di hadapan Tuhan.
  4. Buat perubahan hidup/ tingkah laku dan menaati Torah.

Tuhan memerintahkan supaya bertobat, sebab Kerajaan Surga sudah dekat. Ketika kita hidup dalam jalan Tuhan, artinya kita berada di dalam Kerajaan Surga dengan berfokus untuk masuk dan mendapat bagian dalam Kerajaan Seribu Tahun. Sebaliknya, jika kita hidup dalam dosa (1 Yoh. 3:4), kita akan keluar dari jalan-jalan Tuhan (Torah).

Iman percaya dan Kerajaan Surga saling berhubungan. Percaya yang benar akan menghasilkan pertobatan sejati sehingga akan mengalami Kerajaan Surga dan membuat kita bergairah untuk menaati Torah Tuhan (Yes. 30:15b), contohnya Zakheus. Percaya dan pertobatan bukan sekadar emosi/ mental.

Kesimpulan

Tuhan Yeshua adalah Torah, Kerajaan Surga adalah kehidupan kita sekarang yang dikuasai oleh Tuhan Yeshua dan bukan sesudah kematian. Pertobatan merupakan syarat utama untuk bisa masuk Surga dan menjadi pemenang. Ketika tidak kuat atau tidak mampu bertobat, kita memerlukan bantuan dari pihak lain, seperti gereja, medis, dan lain-lain (tentunya dengan pimpinan Roh Kudus). Kita tetap harus menyediakan waktu kudus bersamaTuhan dan firman-Nya. Ketika melakukan pertobatan, pergunakan kekuatan dari Tuhan dengan berbalik kepada Torah Tuhan dan mendekat kepada Tuhan Yeshua dan melayani-Nya.