June 23, 2023

The Kingdom Yeast

The Kingdom Yeast

Perihal Kerajaan Surga merupakan inti dari Kitab Suci. Kitab Perjanjian Lama menuliskan tentang Raja yang akan datang dengan Kerajaan-Nya dan Kitab Perjanjian Baru menuliskan bahwa Kerajaan sudah dekat dan sedang datang dengan raja-Nya. Semua isi Kitab Suci yang ditulis mengarah kepada Kerajaan dan Raja yang memerintah.

Pusat pemberitaan Kitab Suci/Alkitab

  1. B’rit Chadasha (Kitab Perjanjian Baru – Kis. 1:1-3).

Tuhan Yeshua memperbicangkan tentang Kerajaan Elohim setiap hari (selama 40 hari 40 malam) setelah kebangkitan-Nya. Karena itu, sangat penting bagi kita juga untuk memperbicangkan dan masuk ke dalam Kerajaan Elohim. Injil yang ditulis memberitakan tentang kerajaan Elohim, contohnya:

  1. Matius 3:2, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!.” Injil ini ditulis untuk memperingatkan pada masa itu untuk bertobat dari pemikiran yang salah tentang Torah, sehingga kompromi terhadap Torah.

 

  1. Matius 5:19-20, Kerajaan Surga disejajarkan dengan Torah

Juga dalam Matius 4:17 & 23, 5:3, 10; Matius 6:33, 7:21, 8:11, 9:35; 10:7; 11:11-12; 13:11; 12:28; 13:19 & 24. Ayat-ayat di atas menceritakan Tuhan Yeshua yang memberitakan tentang Injil Kerajaan Surga. Sebab pada masa itu pemberitaan tentang Kerajaan Surga yang disampaikan oleh para ahli kitab dan orang-orang farisi tidak sesuai dengan kebenaran-Nya (Matius 23:13).

Peristiwa di atas juga sedang terjadi di zaman sekarang. Pemimpin-pemimpin agama/ gereja masih menutup bahkan menghalangi orang percaya untuk masuk Kerajaan Elohim. Mereka masih kompromi atau toleransi dalam menaati dan mempraktikkan kebenaran firman Tuhan. Ironisnya, mereka justru memberitakan hal-hal yang bukan tentang Kerajaan Surga. Firman Tuhan mencatat bahwa Injil Kerajaan Surga harus diberitakan ke seluruh dunia terlebih dahulu, lalu Tuhan Yeshua datang (Matius 24:14). Tuhan Yeshua datang tidak tergantung kepada keadaan yang sedang dan akan terjadi.

 

  1. Tanakh (Kitab Perjanjian Lama Luk. 24:27, Yes. 9:6).

Tuhan Yeshua menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan berjalan bersama mereka setelah kebangkitan-Nya. Murid-murid-Nya tidak tahu dan tidak menyadari bahwa yang bersama mereka adalah Tuhan Yeshua. Tuhan Yeshua menegur tentang kebodohan mereka dengan mengutip Kitab Suci. Zaman itu, Kitab Suci yang dikutip oleh Tuhan Yeshua adalah Torah (Nevi’im – Kitab Para Nabi dan Ketuvim – tulisan-tulisan dalam bentuk sastra). Seluruh isi Kitab berisi tentang diri-Nya mulai dari Kitab Musa sampai seluruh Kitab Para Nabi. Murid-murid-Nya yang berjalan bersama-Nya di Emaus termasuk orang yang beruntung karena mereka sedang mendengar nubuatan tentang Raja yang ditulis di Kitab Musa.

 

  1. Pusat pemberitaan Paulus (Kis. 28:28-31).

Paulus tidak membicarakan tentang injil-injil yang sedang populer di masa tersebut. Paulus memberitakan yang diberitakan oleh Yohanes Pembaptis dan yang diberitakan oleh Tuhan Yeshua. Ini juga membuktikan bahwa perihal Kerajaan Surga merupakan pusat pemberitaan. Sebelum Tuhan Yeshua berangkat melayani, Yohanes Pembaptis terlebih dahulu sudah membicarakan tentang Kerajaan Elohim. Surat-surat rasul Paulus sedang menyelesaikan permasalan-permsalahan di dalam jemaat yang tentunya berkaitan dengan Kerajaan Elohim.

The Kingdom Yeast (Mat. 13:33)

Perumpamaan tentang Kerajaan Surga bermacam-macam. Kerajaan Surga diumpamakan sebagai ragi yang mengkhamiri adonan. Ragi cukup sedikit untuk digunakan di dalam adonan. Adonan akan mengembang dalam berberapa waktu dan akhirnya akan dikuasai oleh ragi. Kita sebagai orang percaya merupakan ragi untuk Kerajaan Surga di tengah dunia. Ragi tampak lunak, tetapi tidak terintimidasi oleh besarnya adonan dan tetap bekerja. Ragi tidak menjadi ancaman bagi adonan sebab ia bekerja dalam senyap. Ragi tidak pernah mejadi adonan, tetapi mengubah seluruh adonan. Ragi tidak berguna sampai bertemu adonan.

Kesimpulan

Perihal tentang Kerajaan Surga merupakan inti dari Kitab Suci. Kitab Perjanjian Lama menuliskan tentang Raja yang akan datang dengan Kerajaan-Nya dan Kitab Perjanjian Baru menuliskan bahwa Kerajaan sudah dekat dan sedang datang dengan raja-Nya. Kita sebagai orang percaya harus belajar tentang kebenaran firman Tuhan dan menjadi ragi Kerajaan yang siap sedia untuk memberitakan tentang Kerajaan Surga di bumi. Injil Kerajaan Surga harus diberitakan ke seluruh dunia, karena Kerajaan dan Raja-Nya akan dating.