July 28, 2023

Menyeimbangkan Hidup

Menyeimbangkan Hidup

Kita harus menjaga keseimbangan dalam hidup kita jasmani dan rohani. Keseimbangan dalam hidup adalah rahasia hidup bahagia, nyaman, lega, dan mencapai sasaran, contohnya sebuah mobil. Seperti yang kita tahu huruf Ibrani memiliki keunikan karena punya makna. Masing-masing huruf punya spiritual force dan wisdom sebagai pedoman dalam hidup. Contohnya:

  1. Alef sebagai simbol Tuhan yang satu dan Tuan (shema)

Meditasi: “tampaknya aku sendiri, tetapi sebenarnya aku menyatu dengan TUHAN.

  1. Beith: berkat, penciptaan, dualitas, rumah Tuhan (Keluaran 25:8)

Meditasi: hidup adalah berkat (bracha).

Kesimbangan Dualitas

  1. Torah tertulis dan Torah Lisan

Torah tertulis merupakan dasar hukum, apabila tanpa roh yang benar dapat menyesatkan. Torah lisan menjabarkan dengan mendalam apa yang dimaksud dalam Torah tertulis.

  1. 5 perintah dengan Tuhan dan 5 perintah dengan sesama

Sepuluh perintah ditulis dalam dua loh batu yang secara fisik beratnya sama dan isinya secara rohani sejajar. Tidak terpisahkan sebagai satu kesatuan, artinya tugas terhadap Tuhan tidak dapat terpisah dengan tugas terhadap sesama.

  • Perintah ke-1 Perintah ke-6

Akulah YHWH …                                                      Jangan membunuh

Sebab membunuh sesama, artinya memberontak dan tidak mengakui YHWH sebagai sesembahan dan raja kita (band Kejadian 9:6).

  • Perintah ke-2 Perintah ke-7

Jangan ada ilah asing                                                  Jangan berzina

Sebab menyembah ilah lain, artinya seperti pelacur yang mengkhianati suaminya.

 

  • Perintah ke-3 Perintah ke-8

Jangan menyebut Nama YHWH …                           Jangan mencuri

Sebab seorang pencuri akan bersumpah palsu dengan Nama YHWH untuk membenarkan dirinya.

  • Perintah ke-4 Perintah ke-9

Ingat dan kuduskan hari Sabat                                    Jangan menjadi saksi dusta

Sebab saat berhenti dari “creative work”, artinya kita menjadi saksi kebenaran bahwa TUHAN mencipta selama 6 hari dan berhenti pada hari Sabat.

  • Perintah ke-5 Perintah ke-10

Hormati orang tua                                                       Jangan mengingini (jangan rakus)

Sebab orang yang rakus, artinya tidak puas dengan yang Tuhan berikan dan dengan orang tuanya sendiri. Cenderung merasa orang tua lain lebih baik.

  1. Perintah dengan konteks positif dan negatif
  • Zachor (ingatlah!) Shamor (lindungilah atau jagalah!)

(Keluaran 20:8)                                                           (Ulangan 5:12)

  1. Musa dan Harun

Musa sebagai pengajar kebenaran yang tegas, disebut tzadik (benar) dan eemet (adil). Harus sebagai sosok yang membawa damai, disebut juga chesed (belas kasih) dan veshalom (pendamai).

  1. Adam dan Hawa

Mereka diciptakan seperti gambaran Tuhan. Karena itu, perkawinan artinya mengembalikan gambaran semula ciptaan Tuhan dan termasuk mitzvah.

Kesimpulan

Bukan hanya mobil, melainkan hidup kita juga perlu diseimbangkan supaya stabil (nyaman, aman) dan mencapai sasaran, contohnya anak-anak juga membutuhkan keseimbangan dalam bermain dan belajar. Juga, saat melayani Tuhan, harus memiliki waktu-waktu untuk duduk diam di bawah kaki Tuhan. Harus ada keseimbangan hidup sebagai pribadi, keluarga, dan jemaat