December 11, 2022

Festival of Lights

Festival of Lights

Sebelum merayakan Hanukkah sangat perlu dan penting bagi kita untuk mempersiapkan hati dan pikiran. Hanukkah disebut juga Festival of lights (hari raya Terang) diterjemahkan juga sebagai hari raya Penahbisan (LAI), feast of dedication (KJV). Perayaan Hanukkah dapat diibaratkan terang yang menyusul dari perayaan Sukkot. Perayaan Hanukkah dirayakan 75 hari sesudah hari raya Yom Kippur.

Hanukiah      

Lilin yang dinyalakan pada perayaan Hanukkah disebut hanukiah bukan menorah. Sebab menorah memiliki 7 kaki, sedangkan hanukiah 9 kaki, yaitu 4 di sisi kiri, 4 di sisi kanan, dan di tengahnya kaki yang lebih tinggi disebut Shammash, yang berarti pelayan (tua-tua gereja, hamba Tuhan).

Terang sangat diperlukan dan penting. Saat terang itu bercahaya, kegelapan tidak dapat menguasainya. Tuhan Yeshua adalah Terang dunia, barangsiapa mengikuti-Nya tidak akan berjalan di dalam kegelapan, tetapi akan memiliki terang hidup.

Saat ada terang, hal-hal yang gelap (sakit hati, tersinggung, depresi) akan pergi. Tuhan Yeshua sebagai terang yang sempurna ada di dalam kita. Karena itu, hidup kita harus terus disempurnakan seperti kehendak Tuhan supaya terang yang ada di dalam kita makin disempurnakan. Salah satunya dengan menaati setiap perintah/ ketetapan Tuhan. Sebab Tuhan Yeshua adalah Torah/ firman Tuhan itu sendiri.

Taati setiap perintah/ketetapan Tuhan dengan kerendahan hati dan sukacita supaya terang yang ada di dalam diri kita makin bertambah (tampak) dan kegelapan akan menyingkir. Tuhan sangat menginginkan terang-Nya bercahaya di dalam kehidupan anak-anak-Nya. Terang Tuhan akan menghadirkan shalom (damai sejahtera) dan sukacita dari surga. Hal tersebut yang harus dirindukan dalam mengikut dan mengiring Tuhan Yeshua.

 

 

Festival of lights

  1. Apa Perayaan Hanukkah itu?

Perayaan Hanukkah adalah perayaan penahbisan bait suci. Merayakan kemenangan iman dari anak-anak Tuhan atas musuh (Raja Antiokhus yang jahat adalah penguasa orang-orang Yunani-Suriah (Syrian Greeks)), memulihkan (mendedikasikan) bait suci sehingga menyembah Tuhan yang benar dan melakukan tugas dan perintah Tuhan/Torah.

  1. Kapan waktunya?

Perayaan mulai tahun 164 SM (sebelum Tuhan Yeshua lahir), yang dirayakan pada 25 Kislev (penanggalan Gregorian 27 Nov-27 Des) selama 8 hari. Mengapa 8 hari? Karena dedikasi perlu waktu selama 8 hari (dibersihkan selama tujuh hari dan hari ke-8 diserahkan kembali kepada Bapa YHWH). Tanggal 25 Desember (penanggalan Gregorian) justru kelahiran dewa Zeus sehingga orang Israel diharuskan menyembah patung Zeus. Lalu, muncullah pemberontakan oleh orang Israel. Akhirnya, 25 Kislev Bait Suci dibersihkan dan didedikasikan kembali pada Bapa YHWH.

  1. Apakah Hanukkah ada dalam perintah Torah untuk dilakukan?

Tidak ada dalam perintah Torah, tetapi di dalam perayaan ini ada perkara besar dan ajaib yang terjadi. Tuhan Yeshua pun merayakannya (Yohanes 10: 22). Karena itu, kita perlu merayakan dengan kesadaran dan pengertian, jangan menjadi keterpaksaan. Lakukan perayaan dengan sukacita supaya bisa mengalami damai sejahtera. Sebab ada manfaat tersembunyi bagi yang merayakannya dengan iman, rela hati dan sukacita.

  1. Apa dasar Alkitabnya?

Kitab Perjanjian Lama tertulis nubuatan dalam Kitab Daniel (Dan. 8:1-12, 20-25) dan di Kitab Perjanjian Baru (Yoh. 10:22) dan kitab Apokrifa (1 Makabe sebanyak 16 pasal dan 2 Makabe sebanyak 15 pasal).

  1. Latar belakang hari raya Hanukkah?

Sejak zaman Abraham, Ishak, dan Yakub, Israel menjadi satu bangsa yang dipimpin Musa dan Yosua. Zaman raja-raja, bangsa Israel menginginkan raja (dipilihlah Saul), tetapi mereka terus memberontak melawan Tuhan (khususnya zaman raja Zedekia (Raja Yehuda yang terakhir)) bangsa Israel mulai dijajah oleh bangsa-bangsa lain.

Bait suci dikotori oleh Anthiochus Theos Epiphanes yang menjadi raja dan minta disembah. Dia membuang Torah dan menorah digantikan dengan patung Zeus. Bangsa Israel dipaksa untuk menyembah patung dan mempersembahkan korban (babi yang disembelih, darah dicucurkan di Torah, Torah dirobek-robek).

Mattathias (Mattityahu) dan 5 anaknya mulai melakukan perlawanan selama tiga tahun, yang akhirnya dimenangkan oleh umat Tuhan. Bait Suci dibersihkan dan tanggal 25 Kislev didedikasikan ulang kepada bapa YHWH.

  1. Bentuk perayaan
  • Menyalakan 1 lilin tiap hari selama 8 hari. Saat itu, mereka mengalami mukjizat minyak, artinya Tuhan memberi tanda bahwa DIA berkenan untuk umat-Nya. Mereka pun melakukan hal ini tiap perayaan Hanukkah.
  • Bermain dreydel (dadu empat muka) yang bertuliskan mujizat (נ – Nes), besar (ג – Gadol), terjadi (ה – Hayah), di sana (ש – Sham).
  • Makanan yang dicelup dengan minyak (makanan latkes (perkedel), sufganiyah (donat isi)).
  • Membagi-bagikan, khususnya kepada orang buta karena mereka tidak bisa menikmati terang jasmani.
  1. Perlu merayakannya?

Tuhan Yeshua sebagai Terang Dunia dan bangsa Israel ditentukan untuk menjadi terang bagi semua orang. Tuhan mempunyai rencana agar kita menjadi satu dengan mereka (Ef. 2:14-16). Karena itu, kita perlu belajar dari mereka (Roma 3:1-2). Jelaslah kita perlu dan butuh untuk merayakannya.

Kesimpulan

Manfaat merayakan Hanukkah, yaitu membuang sisa racun (antisemitisme) membuang kesombongan rohani (merasa bisa melakukan sendiri), memperbesar kapasitas (energi) rohani, dan menjaga kita tetap berjalan dalam terang firman-Nya.