📖1 Timotius 2:10 CJB
Sebaliknya, hendaklah mereka berdandan dengan apa yang pantas bagi perempuan yang mengaku beribadah kepada Tuhan, yaitu perbuatan-perbuatan yang baik.
Ester diangkat menjadi ratu di luar keinginannya. Ester adalah gambaran Eishet Chayil, “Seorang Wanita Saleh” dari kitab Amsal, yang mengajarkan kepada kita:
📖Amsal 31:30 (ILT3) Kemolekan adalah tipu dan kecantikan adalah sia-sia, seorang istri yang takut akan YHWH, dia akan dipuji-puji.
Ketika Ester berada di istana raja, dia tidak diizinkan untuk mengungkapkan kepada siapa pun bahwa dia adalah seorang Yahudi. Dia harus menyembunyikan identitasnya.
Dia menemukan cara untuk melakukan apa yang perlu dia lakukan. Dalam hal ini, ia dengan indah memenuhi prinsip Torah bahwa “tidak ada yang dapat menghalangi kehendak Tuhan.”
Ini juga merupakan cara Ester untuk dapat menghadap raja secara langsung, meskipun raja tidak memanggilnya. Sebab tahu bahwa Tuhan akan melindunginya.
Meskipun Ester harus bertindak sendiri, ia tidak pernah merasa bahwa ia seorang diri. Dia tahu bahwa dia diberi sebuah misi dan dipilih sebagai wadah, tetapi dia juga membutuhkan bantuan orang lain.
Tidak hanya berunding dengan Mordekhai untuk meminta nasihat dan arahan, tetapi sebelum dia menghadap raja, dia meminta agar seluruh orang Yahudi berpuasa dan berdoa untuk kesuksesannya.
Akar kata Ester dalam bahasa Ibrani adalah hester, yang berarti “tersembunyi”. Seringkali kita berpikir bahwa ketika seseorang menyembunyikan sesuatu, itu karena malu atau tidak nyaman.
Karena konsep zaman sekarang adalah “jika kamu punya, pamerkan.”
Tunjukkan kepada dunia apa yang kita miliki, tampillah di luar sana, tampil di depan umum, lebih banyak lebih baik.
Namun, jika keinginan seseorang adalah menggunakan kemampuannya untuk tujuan yang lebih tinggi-untuk mencapai kebaikan yang lebih besar, bukan hanya untuk kepentingannya-maka cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memulainya secara pribadi, dengan cara yang tersembunyi, agar tujuan tersebut dapat tercapai.
Ester tetap bersembunyi sepanjang waktu, tetapi dengan tujuan untuk dapat dilihat. Dan ketika dia dapat terlihat, dia tidak dilihat sebagai tubuh belaka untuk digunakan dan disalahgunakan oleh orang lain, tetapi sebagai seorang pahlawan – sebagai seseorang yang mewakili apa yang suci, dan sebagai seseorang yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga bangsanya.
📖Mazmur 45:14 (ILT3)
Segala kemuliaan ada pada putri raja; pakaiannya bertatahkan emas.
Amen 🙏