Sepanjang hidup saya, saya tidak mau naik jetcoaster. Bagi saya, sangat mengherankan melihat orang-orang yang melakukan permainan-permainan yang berbahaya, yang kadang-kadang mempertaruhkan nyawa. Tetapi melihat mereka bisa bersukacita menghadapi sesuatu yang berbahaya, mengajarkan saya sesuatu.
Bagi saya, kehidupan ini sudah cukup memberikan ketegangan dan kelegaan yang silih berganti. Kadang-kadang berada di lembah-lembah kekelaman, kadang-kadang ada di puncak-puncak yang permai. Setiap orang, tidak terkecuali pasti mengalami hal ini.
? MAZMUR 30
1. Mazmur. Nyanyian penahbisan istana Daud.
2. Aku akan meninggikan Engkau, ya YAHWEH; karena Engkau telah meninggikan aku; dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atasku .
3. Ya YAHWEH, Elohimku, aku berseru kepada-Mu, dan Engkau menyembuhkan aku.
4. Ya YAHWEH, Engkau telah mengangkat jiwaku dari alam maut, Engkau telah melindungi hidupku dari terjerumus ke dalam lubang.
5. Nyanyikanlah puji-pujian bagi YHWH, hai orang kudus-Nya; dan bersyukurlah untuk kenangan kekudusan-Nya.
6. Sebab murka-Nya hanya sesaat, tetapi kemurahan-Nya tetap hidup. Ratapannya tinggal pada sore hari, tetapi sukacitanya datang pada pagi hari.
7. Dalam ketenteramanku, aku akan berkata, “Aku tidak akan goyah selamanya.”
8. Ya YHWH, dalam perkenan-Mu, Engkau membuat gunungku berdiri kokoh, Engkau menyembunyikan wajah-Mu, aku gemetar.
9. Ya YHWH aku berseru kepada-Mu, dan aku berdoa kepada Tuhan.
10. Apakah untungnya dengan darahku ketika aku turun ke dalam lubang kubur? Apakah debu akan menyanjungEngkau? Apakah dia akan memberitakan kesetiaan-Mu?
11. Ya YHWH, dengarkanlah dan kasihanilah aku, ya YHWH, jadilah penolongku.
12. Engkau telah mengubah dukacitaku menjadi tari-tarian bagiku; Engkau telah menanggalkan pakaian kabungku, dan mendandani aku dengan sukacita.
?♂️Dalam mazmur ini, raja Daud menggambarkan dinamika kehidupan yang dialaminya. Ada saatnya harus menghadapi musuh-musuh, bahkan mungkin mengalami luka-luka dalam peperangan.
?♂️Ada saatnya berada dalam bahaya maut, atau kadang-kadang merasa seperti Tuhan murka dan meninggalkannya. Merasa seperti Tuhan menyembunyikan wajahNya dan membiarkannya sendiri.
?♀️Tetapi tidak seterusnya hal itu terjadi. Ada saat-saatnya setiap beban terangkat, dan lembah kekelaman dilewati dengan kemenangan. Ada saatnya ratapan diubah menjadi sukacita. Kain kabung diganti dengan tarian.
?♀️Selama hidup di dunia kita tidak mungkin lepas dari dinamika kehidupan ini. Pasti ada saatnya Tuhan membawa kita melewati lembah-lembah kelam. Dalam keadaan seperti itu, tetaplah bersyukur karena suatu saat kita akan dibawa naik lagi.
Ketika ada kesesakan yang harus dialami, tetaplah bersyukur karena ada kelegaan yang menanti.
Jika ada penderitaan yang harus dijalani tetaplah bersyukur karena ada sukacita yang disediakan.
?♂️Selama kita bersama Tuhan, kita tidak usah takut ataupun kuatir karena Bapa kita, yang memegang kehidupan kita, adalah Bapa yang mengasihi kita dan memegang segala kuasa baik di bumi dan di surga. Tetaplah berpegang dan berharap kepadaNya.
Kiranya Tuhan Yeshua memberikan kita kekuatan dan sukacita melewati dinamika kehidupan ini. Tuhan Yeshua memberkati kita semua…??????