Berjalan Dalam Integritas

Berjalan Dalam Integritas

“Dia yang berjalan dalam kejujuran, (WALK IN INTEGRITY, terj.NLT) berjalan dengan aman, tetapi yang jahat jalannya akan diketahui“.
๐Ÿ“– Amsal 10:9 (ILT3)

Integritas artinya pikiran, hati, tindakannya, keyakinannya semuanya selaras, baik ketika sedang sendirian maupun ketika dilihat orang.

Selama Tuhan Yeshua hidup di dunia, apa yang Tuhan lakukan dan katakan menjadi contoh bagi kita bagaimana hidup berintegritas.

Ayat emas kita hari ini berkata, “Orang yang berjalan dalam integritas, akan aman hidupnya“. Kenapa aman? Karena orang lain akan susah mencari celah dari perkataan dan perbuatannya yang dapat digunakan untuk menjatuhkannya.

Para Ahli kitab dan Orang Farisi berkali-kali berusaha untuk menjebak dan menjatuhkan Tuhan Yeshua tetapi tidak berhasil.

๐Ÿ“– Lukas 11:53-54 (ILT3)
“.. para ahli kitab dan orang-orang Farisi mulai sangat membenci, dan menanyai Dia mengenai banyak perkara; sambil mengawasi dan berusaha untuk menangkap sesuatu yang keluar dari mulut-Nya, agar mereka dapat menuduh Dia.”

Mereka menanyakan pertanyaan yang menjebak, misalnya : Pertanyaan mengenai membayar pajak kepada kaisar. Jawaban apapun berpotensi membuat Tuhan Yeshua dipersalahkan. Namun jawaban Tuhan Yeshua yang berasal dari hikmat Bapa membuat Tuhan Yeshua tetap berjalan dalam integritas dan musuh-musuh- Nya tidak dapat menjatuhkan Dia. (๐Ÿ“– Mat 22:15-22)

Integritas adalah kehidupan yang sama luar dan dalam, alias tidak munafik

Tuhan Yeshua mengecam keras perbuatan orang-orang Farisi dan menyebut mereka orang-orang munafik.
Salah satu pernyataan-Nya adalah,

โ€œSebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.โ€
(๐Ÿ“– Mat 23:3-TB)

Tuhan Yeshua mengakui ajaran ahli-ahli Taurat dan orang Farisi ada benarnya dan baiknya; yang harus dituruti dan dilakukan. Tetapi kemunafikan mereka adalah karena kehidupan mereka tidak sama dengan apa yang mereka ajarkan.

Oleh karena itu “Berjalan dalam Integritas” juga berarti menghidupi Firman yang kita baca, dengar, juga yang kita ajarkan.

Seperti yang juga dikatakan Rasul Paulus kepada Titus,

๐Ÿ“–Titus 2:7-8
“.. jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, (In doctrine showing Integrity, Reverence, Incorruptibility ) sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.”

Kiranya hari-hari ini, kita dapat belajar untuk berjalan dalam integritas dimanapun Tuhan menempatkan kita.
Dimulai dari bagaimana kita menghidupi Firman Tuhan di rumah kita. Sebagai suami atau sebagai ayah, maupun sebagai istri atau sebagai ibu.
Apakah orang-orang yang serumah dengan kita dapat bersaksi bahwa apa yang kita yakini, yang kita pikirkan, selaras dengan perkataan dan perbuatan kita.

Kita juga dipanggil untuk mendoakan para pemimpin kita, supaya dapat berjalan dalam integritas.
Menjadi pemimpin yang dapat dipercaya, yang bertanggung jawab dan tetap memilih apa yang benar, yang tidak bertentangan dengan hukum-hukum dan perintah Tuhan.

Pemimpin yang berintegritas akan menjadi penggerak perubahan positif dan menjadi berkat bagi kota di tempat dimana kita tinggal.

๐Ÿ“–Yer 29:7 (ILT3)
“Dan usahakanlah damai sejahtera kota yang Aku telah membawa kamu ke sana ke dalam pembuangan; dan berdoalah kepada YHWH demi dia, karena damai sejahtera yang adalah damai sejahtera bagimu.โ€
Amin๐Ÿ™