Manusia Baru

Manusia Baru

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” 2 Korintus 5:17

Tidak terasa kita sudah menginjak bulan ketiga di tahun 2025 ini. Biasanya, di awal tahun yang baru, banyak orang membuat resolusi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Pertanyaan pentingnya adalah:
Apakah kita benar-benar berubah menjadi pribadi yang sudah diperbaharui ATAU kita hanya berubah sesaat saja lalu kembali ke kebiasaan lama kita?
Contoh saja saat ini, di bulan ketiga ini, bagaimana dengan resolusi dan komitmen kita yang kita buat di awal tahun? Apakah kita masih setia melakukannya?

Ayat mas di atas jelas menyebut “yang lama sudah berlalu” dan “sesungguhnya yang baru sudah datang”.

Mari kita mempelajari beberapa catatan tentang “manusia baru” di dalam Firman Tuhan:

  1. KITA HARUS MENANGGALKAN MANUSIA LAMA
    Bila kita rindu untuk sepenuhnya hidup di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya, pikiran kita harus dibaharui di dalam roh terlebih dahulu. Dan agar pikiran kita dapat dibaharui di dalam roh Tuhan, kita harus menanggalkan manusia lama kita. Apapun yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kehendak Tuhan yang ada di dalam diri kita, itu termasuk manusia lama dan harus segera kita tanggalkan.
    “yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Elohim di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” Efesus 4:22-24
  2. MANUSIA BARU PERLU TERUS MENERUS DIPERBAHARUI
    Setelah kita menanggalkan manusia lama dan menghidupi manusia baru, semuanya tidak berhenti di situ saja. Kebiasaan baik yang sesuai dengan kehendak-Nya itu perlu kita pertahankan dan perjuangkan.
    “karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” Kolose 3:9-10
  3. MANUSIA BARU AKAN MENCARI DAN MEMIKIRKAN PERKARA YANG DI ATAS
    Salah satu tanda kita telah dibangkitkan menjadi manusia baru adalah kita mulai mencari perkara yang di atas. Kita memang masih hidup di bumi ini, tetapi setidaknya saat kita sudah menjadi manusia baru, hidup kita ini tidak berpusat pada hal-hal duniawi karena kita sama-sama mengetahui bahwa saat kita mengutamakan perkara yang di atas, yaitu kebenaran dan kehendak Tuhan, perkara yang di bumi pasti akan mengikuti.
    “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada. “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” Kolose 3:1-2
  4. FIRMAN-NYA YANG SEMPURNA, YANG AKAN MEMAMPUKAN KITA UNTUK TERUS MENJADI MANUSIA BARU
    Manusia baru akan terus menuju kepada kesempurnaan. Satu-satunya hal yang sempurna selain Tuhan sendiri, adalah firman-Nya. Oleh karena itu, hanya firman-Nya saja yang akan memampukan agar kita tetap dapat bertahan untuk menjadi manusia baru, bahkan terus berjalan menuju kesempurnaan.
    “Taurat TUHAN itu sempurna, mempertobatkan jiwa” Mazmur 19:7

Waktu terus berjalan dan tidak dapat diputar kembali. Di mana pun posisi kita saat ini– masih menghidupi manusia lama atau sedang berjuang mempertahankan manusia baru; pastikan kita tetap berjuang untuk hidup di dalam kebenaran-Nya dan menggenapi panggilan-Nya dalam kehidupan kita, amin.

Tuhan Yeshua memberkati kita semua 😊🙏🏻