Parshah minggu ini, Shemot, bukan hanya merupakan awal dari kisah Keluaran atau perkenalan Musa. Ini juga merupakan perayaan atas kekuatan dan iman para wanita. Kehidupan Musa dibimbing oleh tangan-tangan para wanita, yang masing-masing memainkan peran penting dalam menyelamatkannya dan menuntunnya menuju rencana Tuhan.
1.Para bidan, Shifra dan Puah, tidak mematuhi perintah Firaun dan menyelamatkan nyawa banyak bayi, untuk menghormati keberanian perempuan Israel.
2.Yocheved, ibu Musa, melihat bahwa Musa adalah anak yang baik. Dia mengenali potensi Musa dan percaya akan kehebatannya bahkan sebelum dia bisa berjalan atau berbicara.
3.Saudara perempuannya, Miriam, menunjukkan keberanian dengan meletakkan Musa di dalam keranjang dan membiarkan sungai membawanya ke tempat yang aman.
4.Lalu ada Batya, putri Firaun, yang menemukan Musa di dalam air. Dia memilih untuk menyelamatkan Musa dan membesarkannya sebagai anaknya, menentang keputusan ayahnya yang kejam dan menunjukkan kasih sayang yang luar biasa.
Para wanita ini, dengan kekuatan dan iman mereka, tidak hanya menyelamatkan Musa, tetapi juga masa depan bangsa Yahudi.
📖Efesus 3:12 (ILT3)
Di dalam Dia kita memiliki keberanian dan jalan masuk dengan keyakinan melalui iman-Nya.
Tindakan mereka mengingatkan kita betapa besar dampak dari keberanian dan keyakinan yang tenang, bahkan di saat-saat yang paling gelap sekalipun. Mereka mengajarkan kita untuk percaya pada rencana TUHAN dan peran yang harus kita penuhi di dalamnya.
📖2 Korintus 3:11-12 (TB)
Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.
Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian
Kisah ini mengingatkan kita untuk tahu panggilan kita sebagai seorang wanita (ibu, wanita bekerja, anak, lajang, dan sebagainya) bahwa Tuhan ingin memakai hidup kita. Dengan apa yang kita miliki bahkan (mungkin) kita hanya memiliki keberanian. Namun, kita lihat bahwa Tuhan memakai banyak wanita untuk menggenapi rencana besarnya menyelamatkan bangsa Israel.
Kita sebagai wanita memiliki panggilan yang sama. Tuhan menginginkan kita membawa keluarga kita dan menuntun kepada Tuhan hidup yang takut akan Tuhan serta mengasihi Tuhan Penebus kita.(Me)
📖Keluaran 18:20 (ILT3)
_Dan engkau mengajarkan mereka tentang ketetapan dan torah itu, dan buatlah mereka mengerti jalan yang harus mereka tempuh, dan pekerjaan yang harus mereka lakukan.
Amen🙏