📖2 Timotius 2:20-21 (ILT3)
Dan di dalam rumah yang besar, tidak hanya terdapat bejana emas dan perak, tetapi juga kayu dan tanah liat; dan beberapa memang sebagai yang berharga, tetapi beberapa tidak berharga.
Oleh karena itu, apabila seseorang membersihkan dirinya sendiri dari hal-hal ini, dia akan menjadi sebuah bejana yang berharga karena disucikan, dan berguna bagi majikannya untuk setiap pekerjaan yang baik yang telah dipersiapkan.
Sesungguhnya Tuhan memiliki rencana besar bagi setiap orang percaya, karena itu kita perlu diproses, dibentuk dan dipersiapkan Tuhan terlebih dahulu supaya kita benar-benar layak untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik, yang telah dipersiapkan-Nya.
Sama seperti perabot mungkin diletakkan di ruang keluarga untuk dipajang & disyukuri, sementara yang lain mungkin hanya disimpan di gudang. Sebagian mungkin membawa faedah yang banyak, sedangkan yang lain mungkin kurang perlu sehingga disimpan di gudang.
Hidup manusia juga bagaikan perabot di hadapan Tuhan, bedanya, hidup kita dapat berubah dari perabot yang jelek & kurang berguna menjadi perabot yang penuh fungsi, indah, mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan.
Sejak menerima Tuhan sebagai satu-satunya Juru Selamat, maka hidup kita dimungkinkan untuk DIUBAH menjadi perabot yang disenangi & diperkenan oleh Tuhan. Untuk menjadi perabot yang mulia, kita wajib menjaga kekudusan, sebab ini Adalah Langkah awal untuk hidup dalam perkenanan Tuhan yang melimpah.
Ada begitu banyak hal jahat di sekeliling kita yang berpotensi untuk menjerat dalam dosa, namun sebagai umat Tuhan kita harus memiliki komitmen untuk MENYUCIKAN DIRI, tidak menuruti keinginan daging tetapi tetap berjalan dalam jalan sempit sesuai kehendak Tuhan.
Tipu daya dosa harus DIJAUHI, segala hal yang berisiko melemahkan iman & menghancurkan rohani harus DISINGKIRKAN sejauh-jauhnya supaya rencana Tuhan untuk mengubahkan kita menjadi perabot yang mulia tetap berlangsung.
Menjadi perabot yang mulia adalah sebuah proses pengudusan diri terus menerus, dimulai dari penyerahan total hidup kita kepada Tuhan, membiarkan Roh Kudus mengubah dan membentuk kita. Menjadi perabot yang mulia berarti siap digunakan oleh pemiliknya kapan saja dan untuk apa saja.
Begitu pula kita, harus siap melayani Tuhan kapan pun Dia memanggil kita. Sebab sebagai perabot yang mulia ada tujuan yang tinggi, yaitu untuk memuliakan pemiliknya.
Amin🙏