Kuasa Kerajaan Surga dan Kehendak-Nya di Bumi
Ps. Jonathan Wantoro

‘Doa Bapa Kami’ diajarkan oleh Tuhan Yeshua sendiri kepada murid-murid-Nya. Sebab, Tuhan Yeshua punya tujuan untuk mengingatkan kita, sebelum masuk ke dalam kerajaan surga yang sebenarnya, kita harus mengerti dahulu cara hidup di dalam kerajaan surga.

      Mengapa dalam Doa Bapa Kami, kerajaan surga dan kehendak-Nya selalu berhubungan? Karena kerajaan surga, berarti kekudusan, kemegahan, kemuliaan, dan kekuasaan Tuhan. Kehendak-Nya, berarti firman Tuhan yang menjadi otoritas di dalam kehidupan kita. Dan, rencana Tuhan adalah menyelamatkan umat-Nya.  

Tiga hal yang perlu dilakukan untuk memperoleh hidup kekal, yaitu:

  1. Keintiman dengan Tuhan (Yoh. 17:3; Lukas 1:34)

Selalu punya waktu bersama dengan Tuhan untuk duduk diam dan berbicara dengan Tuhan (berdoa) serta mengenal pribadi Tuhan. Kata ‘mengenal’ dalam bahasa Yunani adalah ginosko. Artinya, punya hubungan sangat dekat atau intim. Cara memiliki keintiman dengan Tuhan, antara lain:

a. Punya sikap hormat, karena mengerti dan menyadari bahwa Tuhan pencipta langit, bumi, dan isinya.

b. Punya sikap waspada dan berhati-hati dalam bertindak agar tidak salah dan mengakibatkan dosa (menyakiti hati Tuhan).

c. Menunjukkan buah pertobatan sehingga makin setia dan benar di hadapan Tuhan.

d. Punya sikap taat dalam melakukan kebenaran-kebenaran dan perintah firman Tuhan.

  • Standar kehadiran Tuhan (Kel. 19)

Musa mempersiapkan umat-Nya untuk menghadap Bapa YHWH, yaitu bangsa Isarel harus menyucikan diri (kekudusan). Jika kita merindukan Tuhan hadir di dalam kehidupan kita, keadaan kita harus berkenan di hadapan Tuhan. Hubungan intim dengan Tuhan tanpa disertai dengan kekudusan, mengakibatkan kita tidak merasakan hadirat Tuhan. Hal-hal yang harus kita persiapkan untuk masuk dalam hadirat Tuhan, seperti: menyucikan diri (Kel. 19:10), batas-batas yang harus dijaga atau aturan-aturan (Kel. 19:12), mengikuti petunjuk (Kel. 19:13), dan tidak boleh menghampiri wanita (Kel. 19:15).

Saat kita datang pada Tuhan harus disertai hati yang takut dan gentar kepada-Nya. Datang pada Tuhan, bukan hanya saat dalam keadaan kesusahan, melainkan harus dengan hati yang takut dan rindu untuk menikmati hadirat-Nya (Kel. 19:16) sehingga atmosfir surga turun (Kel. 19:18) dan kemuliaan Bapa YHWH memenuhi bait Tuhan (2 Tawarikh 5:14).

  • Sikap pujian penyembahan

Dalam beribadah tidak lepas dari pujian dan penyembahan. Kita harus memuji dan menyembah Tuhan dengan penuh hormat dan persiapan diri yang benar.  Pujian dan penyembahan kita kepada Tuhan harus dengan kerendahan hati dan mengakui bahwa hanya Dia yang layak untuk menerima segala hormat, pujian, dan kemuliaan.

Kesimpulan
Supaya memperoleh kehidupan kekal dan masuk ke dalam kerajaan Surga harus dimulai dari sekarang dan saat kita di bumi. Dengan cara, membangun keintiman dengan Tuhan, tinggal dalam hadirat Tuhan, serta sikap yang benar dalam memuji dan menyembah Dia.