Ps. Jonathan Wantoro
Sekarang ini adalah akhir zaman, sehingga kita perlu menjaga iman dan kesetiaan kita kepada Tuhan Yeshua. Karena itu, perlu adanya perubahan dalam hidup kita. Sangat disayangkan, banyak orang Kristen beranggapan bahwa perubahan adalah sesuatu yang mustahil. Tetapi, Rasul Paulus mengingatkan beberapa hal, yaitu:
- Jangan menjadi seteru salib
Seteru, artinya menjadi musuh. Orang yang bermusuhan dengan sesamanya saja tidak bisa memiliki komunikasi yang baik. Begitu juga, kalau kita menjadi seteru Kristus, kita tidak mungkin bisa bersekutu intim dengan Tuhan. Perjumpaan pribadi dengan Tuhan seharusnya mengubahkan hidup kita, sama seperti yang dialami oleh Rasul Paulus. Kita juga harus mengalami perubahan dalam hidup melalui pertolongan Roh Kudus.
Sebagai orang Kristen, kita harus bersedia mengikut jalan-jalan yang Tuhan tetapkan supaya sampai ke Surga. Jadi, jangan menjadi musuh Tuhan.
- Fokus hidup (Filipi 3:19)
Orang bekerja keras, bangun pagi-pagi untuk mengejar uang. Bersusah payah mencari uang untuk memuaskan keinginan perut dan mata sehingga lupa semua hal. Lupa keluarga bahkan lupa Tuhan. Rasul Paulus mengingatkan untuk setiap kita supaya memacu diri mengejar hadirat Tuhan. Mencari kehendak Tuhan dalam hidup kita. Bukan berarti kita tidak perlu bekerja dan bermalas-malasan, melainkan fokus hidup kita haruslah mengejar kehendak Tuhan. Fokus hidup kita untuk menyenangkan Tuhan.
Pada saat kita hendak beribadah kepada Tuhan dengan datang ke gereja, apa yang ada dalam pikiran kita? Hanya ingin mendengarkan musik atau khotbah, dan ingin mengobrol dengan teman. Kalau hanya itu yang ada dalam pikiran kita, artinya fokus kita bukan kepada Tuhan Yeshua.
Tuhan itu nyata. Iman kekristenan kita juga nyata sehingga perubahan dalam hidup kita pun harus nyata. “Yang akan mengubah tubuh hina kita agar menjadi serupa dengan tubuh kemuliaan sesuai dengan karya-Nya sehingga Dia berkuasa dan menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya sendiri” (Filipi 3:21), artinya Tuhan merindukan untuk mengubahkan hidup kita. Jadi, perubahan hidup itu harus nyata dalam hidup kita.
Dan, ini adalah salah satu syarat masuk dalam kerajaan Surga, yaitu hidup yang diubahkan. Ciri-ciri orang yang hidupnya sudah diubahkan adalah mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh dan mengasihi sesama. Ciri-ciri orang yang mengasihi, antara lain
- Tidak ingin menyakiti orang lain
- Tidak ingin membohongi
- Tidak ingin mengecewakan
- Selalu ingin menyenangkan hati orang yang dikasihi
- Selalu ingin melayani dengan segenap hati
- Selalu ingin memberikan yang terbaik
- Selalu ingin berkorban apa pun untuk orang yang dikasihi
Kesimpulan
Rindukan untuk menjadi warga kerajaan Surga. Karena itu, kita harus menjadi sahabat Tuhan, bukan menjadi seteru. Tuhan sendiri yang akan mengubah hidup kita menjadi hidup yang mulia. Karena di dalam Tuhan, kita adalah ciptaan baru. Dan, perubahan yang baru itu harus nyata. Dapat dilihat dan dirasakan oleh orang lain. Kita mau berubah karena kita mengasihi Tuhan (Maleakhi 4:2). Takut akan Tuhan, artinya kita mengasihi dan menghormati Tuhan sebagai kewajiban kita yang adalah warga kerajaan Surga.