Great Deception
drh. Didit Prigastono

Kehidupan di akhir zaman tidak semakin mudah. Ini juga yang dialami oleh murid-murid Tuhan, ketika menanyakan tentang akhir zaman dan kedatangan Tuhan Yeshua yang ke dua kalinya (Matius 24: 3-4, Markus 13: 4-5, Lukas 21: 7-8), dituliskan “Perhatikanlah, janganlah seorang pun menyesatkan engkau …” Yang dalam bahasa Yunani, “Planese” dari kata dasar ‘planao,’ dalam Strong dijelaskan “to be led away into error and sin.” Kata ini sering digunakan oleh orang-orang yang menyesatkan (tetapi tidak sadar kalau dirinya menyesatkan).

Penciptaan Bumi

            Sebelum dosa (penyesatan) terjadi, Bapa menciptakan bumi sangat sempurna pada awalnya (Kitab Kejadian disebut “Be reshit” atau pada mulanya). Roh Elohim menaungi seluruh permukaan air yang ada di bumi. Lalu berfirmanlah Elohim, “jadilah terang!” Dan, dilihat Elohim bahwa terang itu baik (setiap hari penciptaan selalu muncul kalimat seperti itu). Itulah hari pertama penciptaan (Be reshyit).

1. Tuhan pun menciptakan bentangan (cakrawala) yang memisahkan air yang di bawah dan di atas. Ketika peristiwa Nuh, air yang di atas itulah yang ditumpahkan ke bawah. Sebab, zaman Nuh tidak ada hujan. Hanya ada embun, sehingga semua bagian bumi subur. Itulah hari ke dua (Yom Zeni).

2. Tuhan berfirman supaya air-air yang ada di permukaan bumi dijadikan di satu tempat (lautan). Sehingga, muncullah istilah dataran (kering dari air). Dan, Tuhan berfirman sehingga bumi memunculkan benih tumbuh-tumbuhan (tanaman berbiji sesuai jenisnya). Itulah hari ke tiga (Yom Selizi).Tuhan berfirman dan menempatkan benda-benda penerang (matahari, bulan, bintang) sesuai posisi masing-masing sesuai firman dari Elohim, yang memisahkan siang dan malam.

3. Juga, menjadi penanda hari-hari raya; penanda hari dan tahun. Itulah hari ke empat (Yom Ravii).

4. Tuhan menciptakan binatang yang ada di laut dan udara (bentangan cakrawala). Itulah hari ke lima (Yom Chamizi).

5. Tuhan berfirman supaya dari dalam bumi keluar hewan-hewan yang bernyawa sesuai jenisnya. Lembu (hewan ternak) yang berjalan dan hewan lain di atas bumi sesuai jenisnya. Dan, Elohim menciptakan Adam sesuai dengan gambaran-Nya. Supaya, dia memerintah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan hewan-hewan yang ada di permukaan bumi. Itulah hari ke enam (Yom Chasizi). Dan, Elohim melihat semua yang sudah dijadikan sesungguhnya sangat baik dan di dalam keteraturan (Kejadian 1: 31).  

Great Deception

            Iblis mengajarkan bahwa saat kita melanggar perintah-perintah Elohim, kita akan menjadi mulia (kejatuhan Adam). Inilah yang terjadi di kehidupan kekristenan. Jadi, penyesatan terbesar adalah boleh melanggar perintah Elohim (aturan Tuhan/ Torah), tanpa ada konsekuensi. Namun, dalam firman Tuhan tertulis bahwa upah dosa, maut (Roma 6: 23). Konsep ini sudah berlaku sejak zaman Adam. Tuhan Yeshua wafat di kayu salib menggenapi penebusan akibat dosa sehingga manusia memiliki kehidupan yang baru di dalam Yeshua Ha Mashiakh.  

Cara supaya tidak terjebak dalam penyesatan

Kita harus berjaga-jaga di dalam firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus, antara lain:

  1. Memelajari firman Tuhan dengan ketepatan dalam penggunaan istilah/ tafsiran.
  2. Memelajari firman Tuhan dengan pendekatan budaya pada zaman firman itu ditulis.
  3. Waspadai adanya penambahan atau pengurangan firman (peka dengan pimpinan Roh Kudus). Contohnya, perbedaan perkataan Tuhan kepada Adam, perkataan Hawa kepada ular, dan perkataan ular yang sama dengan perkataan Tuhan.

KESIMPULAN            
Karena itu, kita harus selalu waspada terhadap pengajaran-pengajaran yang tidak sesuai firman Tuhan. Sebab, akhir zaman akan seperti zaman Nuh (Matius 24: 37, Lukas 17: 26). Ketika di zaman Nuh, manusia tidak menyadari bahwa mereka sedang melakukan penyesatan. Karena itu, kita harus tinggal di dalam firman Tuhan dan Roh Kudus. Di manakah posisi kita di dalam kebenaran? Masih terombang-ambing atau terus setia melakukan kebenaran. Kita harus menjaga hidup kita supaya selalu siap menanti kedatangan Tuhan dan tidak tersesat.