Ps. Samuel Supriyadi
2 Tim. 3:1-4
Jika hidup kita tidak menjadi perhatian Tuhan, akan berbahaya (kacau). Ada pendapat yang mengatakan bahwa kehidupan seseorang tergolong menjadi tiga, yaitu golongan yang hidupnya dibiarkan oleh Tuhan; yang hidupnya semaunya, tetapi segala resiko ditanggung sendiri; dan hidup yang diperhatikan oleh Tuhan. Supaya bisa menjadi perhatian Tuhan, ada hal-hal yang perlu untuk kita lakukan sebagai anak-anak-Nya, yaitu:
- Doa (Kis. 10:1-4)
Hal berdoa itu suatu momen bagi kita untuk terhubung dengan Surga. Contohnya, Kornelius menaikkan doa-doa. Dan Tuhan mengutus malaikat-Nya menemuinya. Sebab doa dan sedekah Kornelius naik ke hadapan Tuhan. Kita tahu bahwa Kornelius, adalah seorang yang saleh dan takut akan Tuhan. Kita tidak bisa menyepelekan tentang hal berdoa sebab ada kuasa dalam doa. Bahkan ada perkara-perkara ajaib, besar, dan dahsyat terjadi di luar pemikiran kita. Apabila saat ini Tuhan belum menjawab doa-doa kita, perlu kita ingat bahwa Tuhan setia kepada janji-janji-Nya. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, mungkin jawaban Tuhan tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita.
- Pemberian (Yoh. 12:1-3)
Tuhan Yeshua sudah memberikan contoh dan teladan dalam hal memberi. Perintah tentang persembahan atau pemberian kepada Tuhan sudah ada dimulai sejak penciptaan, contohnya: Kisah Kain dan Habel. Lalu Nuh, Abraham, Maria Magdalena, dan yang lainnya. Maria Magdalena, tinggal di daerah Betania, yang termasuk kota miskin, tetapi dia memberikan yang terbaik untuk Tuhan Yeshua. Pemberian kepada Tuhan bukan hanya saat memiliki uang, harta atau kekayaan yang lebih. Namun, termasuk saat kondisi kita pas-pasan. Sebab Tuhan melihat hati setiap anak-anak-Nya yang memberikan persembahan kepada-Nya. Ketulusan dan kerendahan hati yang Tuhan ingin saat kita memberi persembahan dan pemberian kepada-Nya.
- Pencarian/ pekerjaan (Maz. 14:2, Mat. 6:33)
Tuhan memberikan petunjuk supaya kita bisa menjalani kehidupan dengan mendahulukan untuk mencari Kerajaan Tuhan dan kebenaran-Nya. Jika kita mengutamakan untuk selalu mencari Tuhan, tentunya Tuhan akan selalu ada bagi kita.
- Akhir hidup (Maz. 116:15)
Kematian orang yang mengasihi Tuhan (orang yang menaati dan mempraktikkan ketetapan-ketetapan kebenaran firman-Nya) pasti menarik perhatian Tuhan. Sehingga, Tuhan mempersiapkan untuk menjemput kematian orang-orang kudus-Nya. Dan, menyiapkan tempat atau rumah bagi mereka.
Kesimpulan
Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, tetap setia sampai akhir dan lakukan hal-hal yang membuat Tuhan tertarik kepada kita. Tuhan akan tertarik kepada kita apabila kita suka berdoa, memberi dengan ketulusan dan kerendahan hati, kita mengutamakan untuk mencari Tuhan, dan akhir hidup kita sebagai orang benar-Nya.