Menuju Pemuliaan
Bp. Didit Prigastono

Proses menuju pemuliaan

Kita harus mengalami proses, supaya bisa mendapat pemuliaan dari Tuhan. Proses kehidupan Daud sebelum menjadi raja adalah mengalami penderitaan. Sama dengan kehidupan kita yang mau mengalami pemuliaan dari Tuhan, harus mengalami proses. Proses yang membuat kita menjadi serupa dengan Dia (mulia). Proses pembentukan setiap orang berbeda-beda, sesuai pengenalan kepada Tuhan. Setiap proses yang terjadi di dalam kehidupan kita harus kita alami dan lewati. Supaya, kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dan melatih iman percaya hanya kepada Tuhan Yeshua. Proses di dalam kehidupan dibutuhkan, sebab hal ini akan membuat kita terbang indah seperti kupu-kupu. Jika kita sedang mengalami proses dan mempunyai tindakan untuk datang kepada Tuhan (berserah), maka Roh kudus akan memimpin setiap langkah-langkah kita. Dan, hal tersebut akan menjadikan kita terbang indah seperti kupu-kupu. Tuhan selalu memberikan jalan keluar untuk setiap proses yang kita alami, asalkan kita selalu mengandalkan Dia dalam segala hal.

Banyak orang Kristen stress, depresi, ketakutan, khawatir saat mengalami proses. Hal ini membuktikan, bahwa tidak mempunyai tanda-tanda sebagai anak Tuhan yang dimuliakan. Sebaliknya, seseorang mempunyai tanda-tanda sebagai anak Tuhan yang dimuliakan, apabila sedang menghadapi proses datang kepada Tuhan, sebab Dia akan memberikan kekuatan kepada setiap anak-anak-Nya (Filipi 4:13).

Mengikutsertakan Roh Kudus mulai dari sejak dini

Sebagai orang tua yang Tuhan percayakan anak-anak, kita mempunyai tanggung jawab di hadapan Tuhan. Kita harus mulai mengenalkan untuk hidup takut akan Tuhan mulai dari sejak dini (Amsal 22:6). Diajarkan untuk ikut sekolah minggu, berdoa, belajar untuk mempraktikkan firman Tuhan. Jika kita mengajarkan kepada anak-anak untuk hidup takut akan Tuhan dan selalu mengikutsertakan Roh Kudus dalam kehidupan mereka sejak dari kecil, maka mereka akan mengalami perjumpaan dan pengalaman pribadi bersama dengan Tuhan. Sehingga, sampai dewasa pun mereka akan selalu punya hati yang takut akan Tuhan. Jika mereka mempunyai hati takut akan Tuhan dan selalu mengikutsertakan Roh Kudus, maka setiap keputusan yang diambil ada penyertaan Tuhan.

Berada di tangan Tuhan (Yoh. 10:28-30)

Kehidupan kita harus berada di tangan Tuhan, sebab tanpa berada di tangan Tuhan, kita tidak akan mampu bertahan saat sedang menghadapi masalah, tekanan, kesulitan, dll. Proses pemuliaan juga tergantung di tangan siapa kita menyerahkan seluruh kehidupan kita. Hanya di tangan Tuhan saja, kita akan memperoleh ketenangan, keamanan dan kenyamanan.

Kesimpulan
Sebagai anak-anak-Nya yang telah dibentuk mulai dari sejak dalam kandungan. Tuhan mempunyai rencana yang mulia bagi setiap kita, yaitu dijadikan serupa dan segambar dengan Dia (mulia). Proses untuk mengalami pemuliaan dari Tuhan bisa kita lewati, apabila kehidupan kita punya hati yang takut akan Tuhan dan mengandalkan Roh Kudus sejak kecil. Hanya dalam tangan Tuhan saja, kita akan mendapat ketenangan dan keamanan. Sebab, Dia yang merancangkan damai sejahtera dan bukan rancangan kejahatan (Yer. 29:11).