Ps. Ir. Lokky S. Tjahja
Kita sebagai orang percaya (Kristen) seharusnya mengerti bagaimana cara hidup secara benar sebagai orang Kristen, yaitu, memiliki dasar hidup yang benar sesuai firman Tuhan. Contoh-contoh hidup sebagai orang Kristen di dalam firman Tuhan, baik orang bukan Yahudi maupun orang Yahudi.
- Kehidupan Kornelius (Kis. 10:1-2)
Dia, adalah orang Itali dan salah satu panglima tentara romawi. Kornelius disebut sebagai orang yang saleh, takut akan Elohim, dan menyembah Elohim. Kita tahu bahwa Elohim bukan nama melainkan sesembahan. Elohim orang Yahudi-lah yang disembah oleh Kornelius. Nama-Nya, YHWH. Padahal Kornelius bukan orang Yahudi, bahkan dia juga orang yang murah hati sebab Bapa di Surga memerintahkan untuk murah hati. Dia memberi sedekah (berbagi dan memberi persembahan). Ketetapan atau perintah Tuhan ini diberikan kepada bangsa Yahudi (baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru). Jika kita percaya kepada Elohim yang disembah oleh bangsa Yahudi atau bangsa pilihan; bukan berarti kita harus seperti orang Yahudi, melainkan kita menyembah Elohim yang disembah oleh mereka. Bahkan kita percaya kepada firman yang diberikan Elohim kepada mereka (bangsa Yahudi) dengan menghidupi setiap ketetapan dan aturan-Nya. Firman Tuhan diberikan kepada bangsa Yahudi, tetapi firman Tuhan bukan dimonopoli oleh bangsa Yahudi. Sebab firman-Nya juga diberikan kepada kita di luar bangsa Yahudi yang hidupnya saleh dan takut akan Elohim. Kita (di luar bangsa Yahudi) disebut Kristen diawali saat gerakan di Antiokhia (Kis. 11:26).
- Kehidupan Ananias (Kis. 9:10; 22:12)
Dia, adalah orang Yahudi dan murid Tuhan Yeshua. Ananias juga orang yang saleh menurut Torah. Kisah ini ada sesudah Tuhan Yeshua bangkit dan naik ke Surga. Berarti di zaman Ananias dan kita (sekarang) perintah-Nya masih sama dan belum ada pergantian sebab Tuhan belum datang ke dua kali. Jika kita mau menjadi orang Kristen yang benar, hiduplah saleh menurut Torah. Ukuran untuk hidup saleh, adalah Torah. Karena itu, jangan menganggap bahwa Torah sudah dihapus. Sebab tanpa Torah kita tidak bisa hidup saleh.
- Kehidupan Petrus (Kis. 10:14)
Dia, adalah orang Yahudi dan murid Tuhan Yeshua. Sebagai murid Kristus, sudah pasti Petrus menghidupi Torah.
- Kehidupan Rasul Paulus (Kis. 21: 24 & 26)
Paulus dituduh melawan Torah. Banyak tuduhan yang keliru dan salah diberikan kepada rasul Paulus. Sehingga, dia melakukan pentahbisan untuk menebus tuduhan-tuduhan itu. Sebab sebenarnya kehidupan Paulus sesuai dengan Torah.
Kesimpulan
Cara hidup orang Kristen, adalah dengan menjadi murid Kristus yang saleh. Yaitu, saleh menurut ukuran Torah. Karena itu, hiduplah sesuai dengan Torah dan menjadi rencana Bapa di Surga. Rencana Bapa, adalah untuk menyatukan bangsa pilihan yang menerima Tuhan Yeshua sebagai Mesias dan bangsa-bangsa lain (percaya kepada Tuhan Yeshua sebagai Mesias dan yang menghidupi Torah atau kembali ke akar asli/ Ibrani).