Badan Meteorologi meramalkan adanya bencana-bencana alam yang akan terjadi di berbagai tempat di Indonesia di waktu-waktu yang akan datang, dan memperingatkan masyarakat untuk menyiapkan diri.
Saya sempat merenungkan, persiapan apa yang bisa kita lakukan menghadapi alam yang mengamuk? Apalagi waktu dan saatnya kapan juga tidak diketahui? Saya teringat akan Firman Tuhan yang memberikan nasehat bagaimana kita menghadapi ‘banjir besar’.
MAZMUR 32
5 Aku mengaku dosa kepada-Mu, dan aku tidak menutupi kesalahanku; aku berkata, “Aku akan mengakui pelanggaranku kepada YAHWEH,” dan Engkau mengampuni kesalahan dosaku. Selah.
6 Oleh karena itu biarlah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, pada waktu Engkau dapat ditemui, sesungguhnya pada waktu banjir besar datang, maka itu tidak akan melandanya.
7 Engkaulah tempat persembunyianku, Engkau menjagai aku dari kesukaran; Engkau melingkupiku dengan nyanyian pembebasan. Selah.
Tidak ada tempat perlindungan yang lebih aman dan pasti selain di dalam Elohim YHWH. Semesta alam tunduk di bawah kuasaNya. Bapa yang berkuasa dan mengendalikan seluruh alam. Hanya Bapa di surga, Elohim YHWH yang sanggup melindungi kita dari bencana-bencana alam yang mengancam.
Persiapan yang harus kita lakukan adalah, mencari perlindungan di dalam Tuhan. Yaitu dengan membereskan segala dosa pelanggaran kita dan berdoa mencari wajahNya. Hanya Tuhan yang paling tahu bagaimana melindungj kita dari segala bahaya.
Seperti pada waktu Nuh mempersiapkan diri menghadapi air bah dengan membangun bahtera ( teivah ), demikian juga ini adalah saatnya kita membangun bahtera kita dengan Firman Tuhan dan doa.
Alam ini pasti tergoncang menjelang kedatangan Tuhan kembali. Hal itu juga telah dinubuatkan oleh para nabi ribuan tahun yang lalu, juga oleh rasul Yohanes dalam kitab wahyu. Karena itu janganlah berlambat-lambat membangun bahtera saudara.
Keadaan alam yang seperti ini adalah peringatan yang Tuhan berikan agar kita menyiapkan diri lebih sungguh-sungguh lagi. Agar kita diluputkan dari bahaya yang lebih besar yang mengancam keselamatan kita. Karena itu, sewaktu Tuhan masih bisa ditemui, carilah Tuhan dengan giat. Sebab akan tiba saatnya, Tuhan tidak dapat ditemui lagi.
Yes 55 : 6 Carilah YAHWEH selagi Dia berkenan ditemui, panggillah Dia selagi Dia dekat.
7 Biarlah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangan-rancangannya, dan biarlah dia kembali kepada YAHWEH, dan Dia akan berkemurahan kepadanya, dan kepada Elohim kita, karena Dia akan melimpahkan pengampunan.
NAMA YHWH MENARA YANG KUAT, ORANG BENAR LARI KEPADANYA DAN DISELAMATKAN.