Mengapa ada orang-orang yang kecewa terhadap Tuhan dan kemudian meninggalkan Tuhan? Karena mereka tidak mau mengenal Tuhan dengan benar dan sepenuhnya.
Banyak orang hanya mau mengenal Tuhan sebagai Juruselamat yang penuh belas kasihan, seorang Gembala yang siap untuk selalu menggendong kita disaat kita lemah, atau seorang sahabat yang selalu ada bersama kita di masa-masa kekelaman.
Mereka menutup mata dan telinga terhadap Firman Tuhan yang mengatakan bahwa Tuhan adalah “Api yang menghanguskan” juga ( Ibr 12:29 ), bahwa Tuhan Yeshua datang bukan hanya untuk menyelamatkan, menolong, menyembuhkan, tetapi Tuhan Yeshua juga datang untuk membaptis dengan api ( Mat 3:11 ;Luk 3:16 ). Sehingga ketika Tuhan membawa kepada baptisan api, mereka kecewa dan pergi.
ZAKHARIA 13
8 Dan terjadilah di seluruh negeri,” firman YAHWEH, “dua pertiga di antaranya akan diangkut, mereka akan binasa, tetapi sepertiganya akan ditinggalkan di dalamnya.
9 Dan Aku akan membawa yang sepertiga itu ke dalam api, dan Aku akan memurnikan mereka seperti orang yang memurnikan perak, dan Aku akan menguji mereka seperti orang yang menguji emas. Mereka akan berseru kepada Nama-Ku dan Aku akan menjawab kepadanya. Aku akan mengatakan: Mereka adalah umat-Ku. Dan mereka akan menjawab: YAHWEH adalah Elohim kami!”
Tuhan membaptis dengan api untuk memurnikan. Umat yang akan dibawa terus ke dalam rencanaNya akan dimurnikan seperti perak dan emas. Api akan membersihkan segala kotoran dan kenajisan dalam hidup kita.
Jika saat ini kita merasa hidup kita seperti berada dalam perapian yang menyala, masalah demi masalah datang seperti api yang membakar kedagingan dan ego kita, bersyukurlah karena Tuhan memandang kita dapat dimurnikan untuk menjadi lebih berharga bagiNya.
ApiNya tak akan menghancurkan kita, apiNya akan membersihkan kita dari segala kotoran dan dosa yang menajiskan. Bersyukurlah untuk apiNya yang membersihkan, agar kita diselamatkan dari api kekal di neraka. Jangan takut, Tuhan pasti tahu kapan saatnya mengeluarkan kita dari dalam perapian.
KETIKA TUHAN MEMBAWA KITA KE DALAM BAPTISAN API, KARENA TUHAN MAU MENJADIKAN HIDUP KITA LEBIH BERHARGA DAN BERNILAI. DAN TUHAN TAHU KAPAN SAATNYA MEMADAMKAN APINYA.