Shalom! Sungguh luar biasa apabila TUHAN membukakan banyak hal yang baru di tengah-tengah umat-Nya di Bukit Zion. Dan agar mengimbangi pengertian kita pada waktu kita mendengar Firman TUHAN di gereja, berikut kami dari Pastoral Team akan menyusun kata-kata yang mungkin sering Anda dengar di kotbah, tetapi sedikit asing bagi Anda. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, TUHAN YESHUA memberkati!
1. TORAH
Torah seringkali diterjemahkan sebagai “hukum”, tetapi arti yang mungkin lebih mendekati adalah “instruksi, petunjuk”, di dalam Alkitab Indonesia sering di “transliterasi” menjadi Taurat, dan di dalam dunia kekristenan pada umumnya memiliki pandangan negatif tentang Taurat. Padahal melalui sikap penerjemahan yang lebih akurat, isi Perjanjian Baru, terutama surat Rasul Paulus, SAMA SEKALI tidak memiliki sisi pandang negatif akan Torah, seperti kebanyakan penerjemahan yang ada.
Sebenarnya Torah, secara literal, merujuk kepada 5 kitab yang ditulis Musa (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan), melainkan secara umum orang Israel pun menganggap instruksi kitab bahasa Ibrani (Perjanjian Lama), yang diilhami TUHAN adalah Torah. Dan apabila Anda mengikuti rangkaian kotbah yang ada di Bukit Zion, maka Anda akan mengerti apa maksud sesungguhnya dari Torah yang dimaksud oleh Tuhan Yeshua.
2. TANAKH
Tanakh berkaitan langsung dengan Torah, yang secara literal, berarti seluruh kitab yang ada di Perjanjian Lama. Tanakh sendiri adalah singkatan dari Torah (5 kitab Musa), Nevi’im (Kitab Nabi-Nabi, seperti Yesaya, Yeremia, dan lain-lain), dan Ketuvim (Scriptures, tulisan-tulisan, seperti Amsal, Mazmur, dan lain-lain).
3. KOSHER
Kita kadang mendengar istilah ini ketika ada pembahasan mengenai makanan yang sesuai dengan Firman TUHAN. Meskipun dalam konteks literal istilah ini lebih luas daripada yang kita maksudkan. Kadang istilah ini dipakai untuk merujuk kepada hewan-hewan yang dinyatakan “tahir” oleh TUHAN (contoh, Imamat 11). Namun, di dalam arti literal sesungguhnya istilah “kosher” menurut New Jewish Encyclopedia, berarti “Fit” (pantas, layak), “In proper condition as a designation for ritually pure things” (dalam kondisi yang layak, sebagai hal yang kudus untuk ibadah). Hal ini tidak terbatas hanya kepada makanan, tetapi lebih luas dari itu (termasuk anggur kosher, pisau kosher, hewan dengan cara pemotongan khusus, dan lain sebagainya).
4. PARDES
Pardes sebenarnya adalah singkatan dari 4 tingkatan cara penafsiran Firman TUHAN oleh Rabbi Yahudi.
a. P’shat : Literal, penafsiran sesuai dengan apa yang tertulis.
b. Remez : Arti simbolik di balik apa yang tertulis secara literal (contoh : ketika Tuhan Yeshua berkata membangun Bait Suci dalam 3 hari, perjamuan kudus adalah tubuh dan darah-Nya, dan lain sebagainya).
c. D’rash : Perumpamaan, memakai sebuah kisah untuk menjelaskan esensi yang sebenarnya (contoh : perumpamaan 10 gadis, perumpamaan anak yang hilang, dan lain sebagainya).
d. Sod : Misteri, Rahasia, memiliki arti mistikal yang ranah penafsirannya sangat luas, tetapi kadang tetap diberi petunjuk mengenai hal tersebut (contoh : angka 666, kedatangan Tuhan Yeshua kedua, dan lain sebagainya). Demikian beberapa istilah-istilah yang sering kita dengar dalam kotbah-kotbah yang ada di gereja. Semoga bermanfaat dan bisa mendukung pengertian kita akan Firman TUHAN dengan lebih lengkap. Tuhan Yeshua memberkati!