TENANGLAH JIWAKU

Pernahkah kita berbicara dengan seseorang yang sibuk sendiri dengan pikirannya? Apa yang kita katakan tidak didengar, karena dia sibuk dengan dirinya sendiri. Bagaimana kita bisa berkomunikasi baik dengan orang seperti itu?

Demikian juga di saat kita berkomunikasi dengan Tuhan di dalam doa.
Jiwa manusia selalu bergolak. Apalagi dalam situasi dan kondisi dunia saat ini. Rasa takut, gelisah, cemas, kuatir, seringkali menghantui kehidupan kita.

Padahal, kita butuh ketenangan untuk berdoa. Kita tidak bisa berdoa dengan pikiran yang kalut ke mana-mana.

? 1PETRUS 4

  1. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. 

Apa yang harus kita lakukan, ketika pikiran kita sedang kalut, dan kita tidak dapat ‘ menenangkan ‘ hati kita untuk berdoa?

Rasul Petrus mengatakan agar kita ‘ menguasai ‘ diri kita. Tidak membiarkan pikiran kita terus mengembara ke mana-mana. Bagaimana kita melakukannya?

  1. Jika ada dosa, bereskanlah dahulu di hadapan Tuhan, memohon pengampunanNya. Karena hal itu akan sangat menghalangj kita untuk dapat tenang.
  2. Jika ada ketakutan dan kekuatiran, nyatakan kepada Tuhan dan serahkan kepada Tuhan.
  3. Jika ada kemarahan karena ada yang bersalah terhadap kita, berikanlah pengampunan.
  4. Berserulah kepada Tuhan Roh Kudus yang pasti mampu menolong dan menenangkan hati kita.
  5. Percayalah kepada Bapa di surga, yang sanggup melakukan apapun juga.
  6. Fokuskan pikiran hanya kepada Tuhan, dan berdoalah…

Semoga jiwa kita dapat menjadi tenang dan kita bisa berdoa. Itulah salah satu kunci kemenangan kita untuk menghadapi segala permasalahan dalam hidup ini. Karena berdoa dengan pikiran ke mana-mana, sama saja dengan tidak berdoa.
Kiranya Tuhan Yeshua memberkati dan meneguhkan kita semua…?????