Barang-barang palsu seringkali penampilannya tidak kalah dengan yang asli. Bahkan kadang-kadang lebih bagus dari yang asli. Sehingga banyak juga yang tertarik dengan yang palsu, karena harga yang terjangkau dan tampilannya juga keren, meskipun kwalitasnya berbeda. Jika kita tidak mengerti, mudah tertipu.
Tampaknya kepalsuan tidak hanya pada barang-barang jasmani. Tetapi juga ada di alam rohani.
Si jahat selalu berusaha bagaimana caranya untuk menjatuhkan manusia. Setan memang dipenuhi iri hati terhadap manusia, karena manusia adalah mahluk ciptaan yang sangat dikasihi Elohim.
Salah satu cara untuk menipu manusia adalah dengan menawarkan segala kepalsuan kepada manusia.
? 2TESALONIKA 2
7. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
8. pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yeshua akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
9. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
10. dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
11. Dan itulah sebabnya Elohim mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
12. supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
?Setan bahkan seringkali memberikan hal-hal yang tampak hebat dan mengagumkan. Karena dia bisa memberikan tanda-tanda heran dan keajaiban-keajaiban untuk menarik hati manusia ( ay.9 ).
Tujuannya jelas, yaitu agar manusia tertipu dan tidak memperoleh keselamatan yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yeshua, dan akhirnya dibinasakan (ay.10) .
?Si jahat berusaha mengalihkan keselamatan dengan memberikan hal-hal yang tidak sesuai dengan aslinya. Nama sesembahan yang diganti, perintah-perintah Tuhan yang diubah atau diganti, akar iman yang diganti. Semua hal yang tidak sama dengan aslinya, sama dengan kepalsuan.
?Kebenaran yang dipalsukan tidak bisa membawa kita kepada keselamatan yang sesungguhnya. Jika kita tidak mengikuti jalan Tuhan yang sebenarnya, yaitu yang asli, kita akan kecewa pada akhirnya.
?Rasul Paulus memberikan nasehat agar kita mengasihi kebenaran dan berpegang erat kepada kebenaran. Jika kita tidak menyukai ‘ kebenaran ‘, Tuhan akan membiarkan kita mempercayai kepalsuan ( ay.11 ). Hal ini sangat mengerikan. Kita akan dibelokkan dari jalan keselamatan yang sesungguhnya.
?Kiranya Tuhan beranugerah kepada kita semua, dan kita bisa tetap memegang ‘ kebenaran ‘ yang sesungguhnya. Sampai akhir tetap berkenan di hadapan Tuhan, Elohim semesta alam, Bapa YHWH Tsebaot. Tuhan Yeshua memberkati kita semua…??????