Seorang anak kecil terus menepiskan tangan guru renangnya yang baru pertama kali dia temui, ketika si guru berusaha menggandengnya memasuki kolam renang. Wajah kecil yang penuh ketakutan memandang kolam renang yang terhampar di hadapannya.
Tiba-tiba, seorang lelaki dengan berpakaian renang menghampiri si anak, memeluknya, dan membawa si anak memasuki kolam renang itu. Si anak memeluk leher laki-laki itu, sambil tertawa, ketika air memercik di sekitarnya. ‘Papa, papa…’ teriaknya dengan gembira. Ketakutannya lenyap karena dia yakin bersama ayahnya dia aman. Dia tahu ayahnya tidak akan mencelakakannya, dia mengenal ayahnya yang sangat mengasihinya.
? MAZMUR 56
4. Pada saat aku takut, aku percaya kepada-Mu.
5. Dalam Elohim aku akan memuji firman-Nya; dalam Elohim aku telah percaya, aku tidak akan takut, apa yang dapat manusia perbuat kepadaku?
?♂️Rasa percaya akan terbangun jika kita membangun suatu hubungan. Seorang anak bisa mempercayai ayahnya, karena hubungan mereka terbina sejak kelahirannya di dunia.
Demikian juga dengan Tuhan. Kita bisa mempercayai Tuhan kalau kita terus membina hubungan dengan Tuhan.
?♀️Tanpa suatu hubungan yang dekat, kepercayaan tak akan terbangun. Keraguan, kecurigaan, ketidak percayaan akan muncul apabila kita tidak mengenal seseorang dengan baik.
Demikian halnya apabila kita tidak mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, sulit bagi kita untuk mempercayai FirmanNya.
?♂️Dalam iman yang teguh ada ketenangan, karena kita tahu dan mengenal siapa yang kita percayai. Mereka yang dapat mempertahankan imannya sampai akhir, hanya mereka yang terus memelihara dan menjaga hubungannya dengan Tuhan, melalui doa dan mendengarkan FirmanNya.
?♀️Saat-saat kesulitan datang kita dapat mengetahui bagaimana kondisi iman kita di hadapan Tuhan. Apakah kita tetap tenang dan percaya bahwa Tuhan pasti sanggup menolong kita, ataukah kita bingung mencari pertolongan ke sana ke mari? Kepercayaan atau iman kepada Tuhan menghapus segala ketakutan.
?♂️Henokh, Abraham, Musa, Elia, Daniel, Samuel, Daud, Yusuf, Yosua, Yesaya, Yeremia, murid-murid Tuhan Yeshua, dll….mereka semua senantiasa memelihara hubungan yang intim dengan Tuhan. Ketika badai menerpa hidup mereka, mereka tetap teguh di dalam Tuhan. Dan ada kemenangan dalam hidup mereka.
?♀️Marilah kita tetap memelihara hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga di saat badai datang, kita tetap teguh bersama Tuhan dan berkata, ‘ Ya Tuhan, aku percaya ‘. Tuhan pasti menolong kita melewati setiap badai dengan kemenangan. Tuhan Yeshua memberkati….??????