SALING MEMBUTUHKAN

?Tidak dapat dipungkiri bahwa di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri. Kita semua saling membutuhkan. Ketika kita menyaksikan suatu karya yang indah, pasti ada banyak orang yang terlibat di dalamnya.

?Tidak ada sesuatupun di dunia ini adalah hasil seorang manusia seorang diri tanpa melibatkan orang lain. Suatu karya lukisan yang indahpun bukan hasil pelukis seorang diri. Ada orang yang membuat cat, ada orang yang membuat kuas, membuat kain canvas dll.

?Tuhan menata dengan sangat indah, sehingga setiap orang mempunyai bagian sendiri yang harus dikerjakan dan diselesaikannya.

? GALATIA 6
 1. Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
 2. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
 3. Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
 4. Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
 5. Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.

?Dalam merampungkan pekerjaan Tuhan di muka bumi inipun, kita saling membutuhkan. Tak seorangpun dapat bekerja sendiri. Karena itu, kita harus saling mendukung dan menolong. Itulah yang dikehendaki Tuhan.

Bagaimana kita dapat saling menolong?
• Jika ada yang melakukan kesalahan (tidak ada seorangpun yang tidak pernah berbuat salah), yang lain mengingatkan dengan lemah lembut dan membawanya kembali ke jalan Tuhan, sambil menjaga dirinya sendiri.
• Memberikan pertolongan semampu kita bagi mereka yang membutuhkan. Pertolongan tidak selalu berbentuk bantuan dana. Pertolongan bisa berupa: doa, nasehat yang membangun, penghiburan, dukungan moral dsb.
• Duduk di tempat kita masing-masing sambil melakukan tugas kita tanpa merecoki pekerjaan orang lain. Jika tempat kita bukan sebagai seorang pemimpin, jangan kita mengambil tugas seorang pemimpin. Jika tugas kita bukan sebagai pengajar, jangan mengambil tugas seorang pengajar dst. (karena itu penting sekali untuk mengerti kehendak Tuhan atas diri kita pribadi).
• Menghargai orang lain dengan tidak selalu mencari kesalahan dan mencela pekerjaan orang lain.

?Jalan yang harus kita tempuh di dunia ini tidak mudah. Ada musuh yang harus selalu kita hadapi. Kita harus selalu ingat bahwa musuh kita adalah iblis ( Ef.6:12 ), bukan sesama kita. Karena itu kita harus saling menasehati dan menolong agar rencana Bapa dapat digenapi dalam hidup kita.
Tuhan Yeshua memberkati kita semua….????❤