Bahasa Lidah dan Manfaatnya

Oleh Ps. Indro Puspito

Ada dua bagian di Alkitab yang menerangkan bahwa bertobat, dibaptis (selam) air, dan dibaptis Roh Kudus (dan berbicara dengan bahasa-bahasa baru), adalah satu paket yang bisa diterima oleh orang percaya. Bagian pertama ada di Markus 16:15-17 dan bagian yang ke dua ada di Kis. 2:38-39. Salah satu alasan karunia Roh Kudus diberikan kepada orang percaya adalah bahwa hidup sebagai orang percaya di tengah-tengah dunia, tidak mudah. Seperti, domba yang berada di tengah-tengah serigala. 

Karena itu, Tuhan Yeshua memberikan fasilitas surgawi, yaitu Roh Kudus untuk menolong kita. Tuhan juga memberikan bahasa baru (bahasa lidah) sebagai bahasa doa. Bahasa percakapan antara kita dengan Tuhan. Sebuah bahasa yang hanya dimengerti oleh Roh  dan oleh-Nya, kita mengucapkan hal-hal yang rahasia (1 Kor. 14:2).

Manfaat Bahasa Lidah sebaga Bahasa Doa

  • Sebagai sarana membangun diri sendiri (1 Kor. 14:4a)

Ketika kita berbahasa lidah, kekuatan baru dari Surga akan mengalir dalam hidup kita. Tuhan juga memberikan hadirat-Nya, menyatakan kekudusan-Nya, damai sejahtera, firman (rhema), dan arahan-Nya untuk kita selama di dunia ini. Ketika berbahasa lidah, Tuhan akan membawa kita masuk dalam dimensi rohani dan melihat berbagai masalah di dunia ini dengan kacamata Surga, sehingga kita memiliki iman dan menjadi kuat.

  • Sarana untuk mengerti apa yang Bapa sediakan bagi kita (1 Kor. 2:9-13)

Bapa menyediakan sesuatu yang luar biasa bagi mereka yang mengasihi Dia. Apa yang Bapa sediakan? Sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia. Walaupun kita tidak tahu dengan detail hal-hal yang Bapa sediakan bagi kita, tetapi Roh Kudus tahu apa yang Bapa rencanakan. Jika kita terus berdoa dalam bahasa lidah hingga roh kita kuat, maka Roh Kudus akan menolong supaya mengerti apa yang Bapa sediakan bagi kita langkah demi langkah (1 Korintus 2:12).

  • Sarana untuk berdoa sesuai kehendak Bapa (Roma 8:26-27)

Alkitab mencatat bahwa kita punya kelemahan, yaitu kita tidak tahu bagaimana berdoa (sesuai dengan kehendak Bapa). Sebab, jiwa/manusia duniawi tidak bisa berhubungan dengan roh. Ketika kita berdoa dalam bahasa lidah, Roh Kudus membantu kita sehingga doa-doa kita bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Dan pasti, di waktu Tuhan, kita akan melihat dan mengalami berbagai jawaban doa. Sarana untuk hidup dipimpin Roh Kudus (Efesus 6:18).

Terjemahan lain ‘berdoalah setiap waktu di dalam Roh,’ adalah berdoalah setiap waktu di dalam pimpinan Roh. Segala aktifitas baik di rumah, pekerjaan, gereja ataupun di tempat lain, firman Tuhan memberitahu kita untuk selalu dipimpin oleh Roh. Berdoa dengan bahasa lidah, Roh Kudus akan memberitahukan jalan-jalan yang harus kita lalui dan menolong kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.