Salah satu contoh orang yang luar biasa semangat, yang sat-set, tidak pakai lama dalam memberikan respon adalah Ribka.
Ribka ditemukan hamba Abraham yang sedang mencari istri untuk Ishak ketika ia sedang mengambil air di sumur.
Hamba itu menguji Ribka dengan meminta sedikit air kepadanya. Ribka tidak hanya “dengan segera” menanggapi permintaan itu, ia bahkan juga berlari ke sumur untuk memberi minum seluruh unta-unta Abraham.
(đź“–Kej 24:17-20)
Kata “dengan segera” dan “berlari” muncul beberapa kali di kisah ini, mengingatkan kita akan calon ayah mertuanya, Abraham, yang juga sama-sama mempunyai semangat untuk “berlari” saat menemui tiga orang tamu asing dan “dengan segera” segera menyiapkan makanan bagi mereka.
(đź“–Kej 18: 2,6)
Ribka, seperti juga Abraham, reaksi cepatnya bukan dari semangat yang impulsif, melainkan ada hikmat dan pengertian yang mendalam, yang membuat mereka bersedia pergi ke tempat yang tidak dikenalnya dan yakin bahwa ini adalah hal yang benar dan merupakan sesuatu yang sudah ditentukan Tuhan.
(đź“– Ams 18:14- TB2)
“ORANG YANG BERSEMANGAT dapat menanggung penderitaannya, tetapi semangat yang patah, siapa dapat memulihkannya?”
Ayat emas kita berkata, orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaan-nya.
Setelah menjadi istri Ishak, Ribka bergumul dengan berbagai hal. Ribka tidak bisa hamil. Ibu mertuanya, Sara juga mandul. Akan tetapi, Ribka tidak pernah berpikir untuk menyuruh suaminya mengambil pelayannya sebagai gundik, seperti yang dilakukan Sara mertuanya.
Jika sebelumnya kita melihat Ribka sebagai orang yang “bersegera” dan juga “orang yang berlari”, tetapi dalam menanggung penderitaannya ia hanya mau mengandalkan Tuhan.
Ribka menunggu 20 tahun yang panjang untuk melahirkan bayi kembar yang kemudian menjadi dua bangsa yang besar.
Saat kita telah sekian lama menanggung sesuatu yang tidak mudah, ada kalanya semangat kita menjadi lemah. Tetapi hari ini kita diingatkan oleh Firman Tuhan, hanya orang yang bersemangat, yang dapat bertahan sampai akhir. Bersemangat untuk tidak menyerah, untuk tetap bergairah dan menyala-nyala menanggung segala sesuatunya sampai Tuhan menyatakan diri-Nya dan menggenapkan rencana-Nya dalam hidup kita.
(đź“– 2 Tawarikh 15:7-TB)
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!”
(đź“– Yes 40:29-31- TB)
[29] Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Tetap semangat!