📖Amsal 4:23,
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Di dalam firman Tuhan kita akan temukan banyak sekali kata “hati”.
Mengapa Tuhan tertarik dengan hati manusia ?
Karena, bagian itulah yang tidak bisa kita tutupi dari-Nya.
Kita mungkin bisa membohongi manusia dengan penampilan atau ucapan, tetapi Tuhan tahu kedalaman hati setiap orang.
Jika kita bersih di dalam pikiran, perasaan, dan dalam perilaku, maka ketika kita berbuat salah, kita akan kehilangan damai sejahtera.
Kita merasa tidak nyaman, hati gelisah & terganggu ketika sudah berbuat sesuatu yang salah, sekecil apa pun kesalahan itu.
Tetapi ada orang yang memang nyaman dengan kebencian, dendam, pikiran kotor dan perilaku yang tidak patut.
Orang tersebut tidak peduli orang rugi atau tidak rugi,
bahkan tidak peduli orang lain sakit hati atau tidak.
Orang yang tidak bersih hatinya masa bodoh atau nyaman dengan keadaan itu.
Kita harus membangun hidup kita dengan hati yang bersih. Tentu hal ini perlu latihan rutin dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, sampai menjadi kebiasaan dan kita bisa memiliki hati yang kudus.
Di dalam ayat yang lain dikatakan,
📖1 Petrus 1:15 (TB)
tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
Hal ini menentukan nasib kekal kita kelak.
Kalau ruangan hati kita diisi oleh Tuhan, maka kalau ada hal-hal tertentu atau keinginan-keinginan di dalam hati kita yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, maka kita akan merasa tidak sejahtera, dan kita menjadi sadar Tuhan-pun tidak suka.
Jika kita membuka hati kita hanya untuk Tuhan dan belajar membuang segala keinginan yang tidak sesuai keinginan Tuhan, maka hati & pikiran kita menjadi bersih, dan Tuhan akan menyatakan diri-Nya.
Hati yang bermasalah atau hati yang tidak bersih adalah penghalang untuk kita mendekat kepada Tuhan, penghalang untuk kita menerima jawaban doa, penghalang untuk kita mengalami kebaikan Tuhan, sebab Tuhan itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya
(Mazmur 73:1).
Karena itu
“Bersihkanlah hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau
diselamatkan!
Berapa lama lagi tinggal di dalam hatimu rancangan – rancangan kedurjanaanmu?” (Yeremia 4:14).
Daud berdoa dan memohon kepada Tuhan,
“Jadikanlah hatiku tahir, ya Tuhan, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!” (Mazmur 51:12).
Tetaplah menjaga hati kita supaya tetap bersih, kudus dan tulus, agar kita bisa melihat Tuhan.
📖Ibrani 10:22 (TB) Karena itu marilah kita menghadap Tuhan dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni
Amin 🙏🏻