Pelayanan Jemaat Mula-mula
Ps. Ir. Lokky S. Tjahja

Setelah Tuhan Yeshua wafat dan naik ke surga, Roh Kudus dicurahkan dan muncul jemaat mula-mula. Rencana awal Tuhan adalah menjadikan jemaat mula-mula menjadi jemaat Mesianik. Pada abad 2-3 jemaat mula-mula diselewengkan menjadi jemaat Konstantin. Bangsa pilihan yang awalnya adalah jemaat mula-mula menjadi jemaat Yudaisme (Yudaisme pada masa sebelum dan sesudah Tuhan Yeshua bangkit, berbeda). Pada waktu-Nya, kita (yang dulu jemaat Konstantin) terus diubahkan di dalam Tuhan Yeshua dan jemaat Yudaisme menjadi percaya kepada Tuhan Yeshua, akan disatukan menjadi jemaat Mesianik.

Pelayanan Jemaat Mula-Mula

1. Pelayanan meja (pelayanan sehari-hari/diakonia) (Kis. 6:1). Atau lebih dikenal dengan sebutan pelayanan kasih atau pelayanan sosial.

2. Pelayanan firman Elohim (Kis. 6:2). Pelayanan yang bukan sekadar belajar filsafat dan pengetahuan, melainkan belajar dan memberitakan firman Elohim.

3. Pelayanan Doa (Kis. 6-4). Saat ini, banyak orang sudah meninggalkan doa, sehingga mereka kehilangan kuasa doa dalam kehidupannya.

Pengertian Holistic Ministry

            Pelayanan sehari-hari atau pelayanan meja bila jemaat semakin bertumbuh dan berjumlah banyak, mereka juga harus mendapatkan perhatian lebih. Karena itu, dibutuhkan orang-orang yang bisa menangani pelayanan tersebut dengan baik. Pada masa itu contohnya, pelayanan terhadap janda-janda Yunani, yang bersungut-sungut terhadap janda-janda yang berbahasa Ibrani (Kis. 6:1). Pertambahan jumlah jemaat akan memerlukan orang-orang untuk melayani mereka. Pada saat itu, rasul-rasul sedang fokus untuk memberitakan injil dan berdoa sehingga mereka sudah tidak memiliki cukup waktu untuk menangani permasalahan yang terjadi (ay. 2). 

            Pelayan yang dipilih bukan sembarang orang. Selain, yang sudah menjadi murid, para rasul juga harus memilih dengan teliti orang-orang yang terkenal baik, penuh Roh Kudus, dan hikmat (Kis. 6:3). Akhirnya terpilihlah 7 orang sesuai syarat yang ditetapkan oleh para rasul, antara lain Stefanus, yang penuh iman dan Roh Kudus (Kis. 6:5). Penuh hikmat, artinya sama dengan penuh firman karena hikmat berasal dari firman Tuhan (2 Tim. 3:15).

  Setelah adanya penanganan yang jelas di dalam setiap pelayanan meja maupun pelayanan firman dan doa, Tuhan akan memberkati dengan pelipatgandaan (Kis. 6:7). Ada yang melayani meja, ada yang melayani firman dan doa sehingga pelayanan akan terus berkembang. Karena itu, harus orang-orang yang tepat berada di tempatnya masing-masing dan memenuhi syarat sebagai seorang pelayan Tuhan.