Memegang Dan Melakukan Firman
Oleh : Pnt. Ir. Lokky S.Tjahja

Keadaan dunia saat ini semakin hari semakin sulit dan sedang menuju pada kehancuran, seperti yang tertulis dalam firman Tuhan. Semua peristiwa yang terjadi menunjukkan tanda-tanda kedatangan Tuhan Yeshua yang ke dua kali sudah makin dekat, sehingga kita perlu mempersiapkan diri. Paling tidak yang harus kita lakukan, adalah memegang dan melakukan firman Tuhan.

Dasar Firman Tuhan

Ada dua dasar firman Tuhan yang mengajarkan kita untuk memegang dan melakukan firman, yaitu:

  1. Ulangan 28: 13, mengajarkan kita untuk memegang dan melakukan firman Tuhan sehingga kita akan menjadi kepala, bukan ekor; dan akan terus naik, bukan turun.
  2. Yohanes 14: 21, mengajarkan kita bahwa orang yang memegang dan melakukan firman Tuhan, adalah orang yang mengasihi Tuhan akan dikasihi oleh Bapa. Dan, Bapa akan menyatakan diri-Nya kepada kita.

Memegang firman Tuhan itu harus dengan kuat, misalnya dengan merenungkan firman Tuhan siang dan malam, sehingga akan menghasilkan iman yang kuat. Salah satu praktiknya, adalah saat memberi persembahan, tidak sekadar memberi, tetapi haruslah dengan hati. Jadi, setelah memberi persembahan, kita harus juga ikut terlibat dalam melayani Tuhan.

Reward

Tuhan menyediakan reward atau penghargaan bagi orang-orang yang memegang dan melakukan firman, antara lain:

  1. Tidak Turun

“Dan YAHWEH akan membuat engkau menjadi kepala dan bukan ekor, engkau akan tetap naik dan tidak akan turun, ketika engkau mendengarkan perintah YHWH, Elohimmu, yang aku perintahkan kepadamu pada hari ini untuk memegangnya dan melakukannya” (Ul. 28:13).

Tuhan tidak membawa kita turun atau menempatkan kita di tempat yang tidak sepantasnya, tapi Tuhan akan membawa kita terus naik. Tuhan akan membuat kita, seperti burung rajawali, yang sarangnya tidak pernah diletakkan di bawah, tetapi selalu di tebing atau tempat-tempat yang tinggi.

  • Menyatakan Diri

“Siapa yang memiliki perintah-perintah-Ku dan memeliharanya, dia itulah yang mengasihi Aku; dan siapa yang mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku, dan Aku akan mengasihinya dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya” (Yoh. 14:21).

Dalam terjemahan lain, “Aku akan memberikan diriKu nampak jelas olehnya dan membuat diriKu nyata baginya. Melalui kebenaran ini kita bisa mengetahui bahwa bagi orang-orang yang memegang dan melakukan firman, iman itu adalah sesuatu yang nyata, bukan hal yang samar-samar. Bagi orang yang memegang dan melakukan firman, Tuhan yang nyata itu bukanlah Tuhan yang jauh, yang tidak bisa didengar suara-Nya.

Menjaga Hati

Peliharalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah pancaran-pancaran kehidupan (Amsal 4: 23).

Hal lain yang harus kita lakukan dalam menyambut kedatangan Tuhan Yeshua ke dua kali, adalah menjaga hati agar selalu memikirkan pikiran yang positif. Kita haruslah memikirkan apa yang baik, yang suci, yang adil, yang manis, dan yang sedap didengar, seperti yang diajarkan firman Tuhan, “Selebihnya hai saudara-saudara, apa saja yang benar, apa saja yang mulia, apa saja yang adil, apa saja yang suci, apa saja yang menyenangkan, dan apa saja yang patut dipuji, sekiranya ada suatu kebajikan dan sekiranya ada suatu pujian, pikirkanlah hal-hal itu” (Filipi 4: 8). Kita harus belajar, seperti lebah yang selalu menginginkan bunga yang indah, sehingga menghasilkan madu yang nantinya berguna bagi manusia. Sebaliknya, jangan seperti lalat yang pikiran dan keinginannya tertuju pada kotoran dan sampah, sehingga menghasilkan sakit-penyakit. Jadi, kita harus peka dengan keadaan dan tanda-tanda yang terjadi bahwa kedatangan Tuhan Yeshua sudah makin dekat. Karena itu, kita perlu melakukan persiapan dengan memegang dan melakukan firman serta menjaga hati kita agar tetap berpikiran positif.