August 4, 2023

THE LAST HOUR

Speaker:
In Sabbath Fellowship
0
THE LAST HOUR
WatchDownloadPDF

I YOHANES 2:18

“Anak-anakku, inilah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar bahwa seorang antiKristus akan datang, bahkan sekarang banyak antiKristus telah muncul, dari tanda itu kita tahu bahwa ini adalah waktu yang terakhir.”

“Children, this is the Last Hour. You have heard that an Anti-Messiah is coming, and in fact, many anti-Messiahs have arisen now – which is how we know that this is the Last Hour” (CJB)

 

1 Yohanes 4:1-6

Di akhir zaman akan banyak roh-roh jahat yang berkeliaran di dunia ini. Firman Tuhan mengatakan bahwa kegelapan menutupi bumi dan awan gelap menutupi bangsa-bangsa (Yesaya 60:2). Bumi ini ditutupi kegelapan begitu rupa.

Kita tahu bahwa sejak dahulu iblis senang mendorong manusia melakukan penyimpangan-penyimpangan seksual. Mengapa? Karena benih-benih (sperma) yang terbuang melalui masturbasi, oral sex, dan hubungan yang tidak wajar akan diambil oleh lilith untuk memperbesar populasi roh-roh jahat.

Semua roh jahat berbahaya, karena dapat menyesatkan dan membawa kita keluar dari jalan-jalan Tuhan. Kita lebih sering takut dan tidak mau berurusan dengan roh-roh yang menampilkan dirinya dalam penampakan-penampakan yang menyeramkan. Namun, yang lebih berbahaya adalah roh-roh jahat yang kerjanya halus. Yang menyusup ke dalam pikiran kita, memberikan ide-ide yang melawan Tuhan, tetapi tampak baik seolah memberikan jalan yang tampaknya lurus, padahal menyesatkan. Menebarkan racun yang dikemas dengan keindahan, kenikmatan, dan kenyamanan. Hal-hal seperti ini yang digunakan oleh nabi-nabi dan guru-guru palsu yang diumpamakan seperti serigala berbulu domba. Mereka adalah kaki tangan dan antikris yang berusaha menyesatkan banyak orang (Wahyu 16:13-14, 19:20; 2 Petrus 2:1-2).

Mengalahkan iblis tidak bisa menggunakan kepandaian atau kepintaran kita, karena dia jauh lebih pandai dari manusia. Tidak bisa juga memakai kekuatan pikiran karena dia dengan mudah dapat menguasai dan mengendalikan pikiran kita. Tidak bisa menggunakan ilmu pengetahuan ataupun teknologi, karena itu hanya permainan baginya. Tidak bisa memakai kekayaan, karena dia bisa memberikan kekayaan dengan melimpah. Bahkan seluruh dunia bisa dia berikan, seperti yang ditawarkan kepada Tuhan Yeshua. Dia juga mengerti akan Firman Tuhan dan sering memakainya dengan memelintir Firman.

Jika demikian, bagaimana kita dapat mengalahkan iblis? Firman Tuhan menunjukkan bagaimana caranya mengalahkan iblis (YAKOBUS 4:6-8)

  1. Kenakanlah kerendahan hati, jangan sekali-kali merasa kuat, merasa mampu, dan tidak mungkin jatuh. Kondisi seperti inilah yang ditunggu oleh iblis, karena saat seseorang merasa kuat, hebat, baik, suci, dan punya hikmat/pengetahuan, itulah awal kejatuhan. Rasul Paulus mengatakan, berhati-hatilah ketika merasa berdiri teguh (1 Kor 10:12). Pada intinya, kita harus berjaga-jaga supaya jangan sombong.  Karena Firman Tuhan mengatakan barangsiapa sombong, akan direndahkan. Iblis senang kalau kita sombong dan memandang rendah kepadanya, karena dia mempunyai banyak peluang untuk masuk ke dalam hidup kita tanpa kita sadari. Kita beranggapan tidak apa-apa bermain-main dengannya, kita tidak perlu takut, maka dia akan dengan sukacita menjadi teman kita.
  2. Menundukkan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Menaruh Tuhan dan Torah-Nya sebagai otoritas tertinggi dalam hidup kita, dan lawanlah iblis. Bagaimana melawan iblis? Menggunakan senjata-senjata yang Tuhan berikan.

SENJATA-SENJATA UNTUK MELAWAN IBLIS (Efesus 6:10-18)

Rasul Paulus menasehatkan agar kita menjadi kuat di dalam Tuhan. Versi CJB, Finally, grow powerful in union with the Lord, in union with His mighty strength (Akhirnya, bertumbuhlah, jadilah penuh kuasa dalam kesatuan dengan Tuhan, dalam kesatuan dengan keperkasaan kekuatan-Nya (ay. 1).

Senjata-senjata yang Tuhan berikan hanya bisa digunakan di dalam persekutuan dengan Tuhan. Ketika kita menyatu dengan Tuhan, Roh Kudus akan berdiam di dalam kita, maka kuasa Tuhan yang hebat dan dahsyat akan bekerja dalam kehidupan kita. Saat kita memakai senjata-senjata Tuhan, semuanya akan berfungsi dengan penuh kuasa sehingga setan/iblis tidak bisa mengalahkan kita. Sebaliknya, kita yang akan mengalahkan iblis.

  1. Ikat pinggang kebenaran. Pastikan kebenarannya harus sungguh-sungguh benar, bukan yang telah direkayasa. Caranya dengan kembali kepada akar yang asli, yaitu akar ibrani. Kebenaran sejati harus bersumber pada akar yang asli, yaitu akar ibrani.
  2. Berbaju zirah keadilan. Bagaimana pelaksanaannya? Di dalam versi Amplified artinya tentang kehidupan yang berintegritas. Hidup dalam kebenaran, tidak ada kepalsuan, tidak hidup dalam kebohongan. Menampilkan yang baik-baik padahal di dalamnya penuh kebusukan. Kehidupan seperti itu yang dikecam oleh Tuhan Yeshua ketika mengecam para ahli Taurat dan orang Farisi. Firman Tuhan harus menguasai seluruh kehidupan: pikiran, hati, dan seluruh aspek kehidupan kita.
  3. Mengalasi kaki dengan persiapan injil damai sejahtera (and wear on your feet the readiness that comes from the Good News of shalom, dan pakailah di kakimu, kesiapan yang diperoleh dari kabar baik tentang damai sejahtera, CJB). Artinya, kita siap berperang karena kita telah diperdamaikan dengan Tuhan melalui injil. Itulah yang membuat kita dapat berdiri tegak untuk melawan iblis. Kita harus memelihara hubungan kita bersama Tuhan dengan baik dan menjaga agar kasih kita kepada Tuhan tidak hambar. Jangan sampai hubungan itu menjadi legalistik. Jangan sampai ada berhala-berhala yang masuk ke dalam hidup kita, karena itu akan merusak hubungan kita dengan Tuhan.
  4. Di atas segalanya, yang terpenting, kita harus memakai perisai iman. Iman berarti memercayai Tuhan dan Firman-Nya sepenuhnya, bersandar dan berharap penuh kepada Tuhan, satu-satunya andalan kita. Karena dengan perisai ini kita menangkis setiap serangan iblis. Ini dikatakan penting, sebab hanya iman kepada Tuhan Yeshua yang dapat mengalahkan dunia ini (1 Yoh. 5:4).
  5. Ketopong keselamatan. Kita harus menanamkan sungguh-sungguh bahwa keselamatan hanya bisa kita peroleh melalui Tuhan Yeshua ( 2:15-16). Kalau demikian apakah Torah tidak berlaku? Paulus tidak mengatakan demikian, sebab Tuhan Yeshua juga tidak mengatakan demikian. Jika kita mendasarkan keselamatan kita pada perbuatan Torah, kita pun wajib melakukan seluruhnya (Gal. 5:3). Namun sebagai seorang ahli Taurat, Paulus menyadari bahwa kita tidak dapat melakukan Torah dengan sempurna, karena itu kita memerlukan Tuhan Yeshua yang dapat menyempurnakan kita. Bagaimanapun, pengertian kita pasti terbatas. Apalagi mempaktikkannya. Karena itu, Tuhan memberikan harpazo.

Tuhan Yeshua satu-satunya pengharapan kita, satu-satunya jalan, tidak ada yang lain. Jangan mau ditipu setan yang akan mengalihkan kepada pribadi-pribadi yang lain (1 Korintus 3:11). Bapa di surga menaklukkan segala kuasa hanya di bawah otoritas Tuhan Yeshua dan tidak ada yang lain (1 Kor. 15:27a). Karena itu, jika ada yang mau menaruh otoritas lain selain Tuhan Yeshua di atas gereja-Nya, dengan tegas kita harus menolak (Band. Matius 28:18). Hanya di dalam Tuhan Yeshua kita bisa menaklukkan iblis.

  1. Pedang roh (the sword given by the Spirit, that is, the Word of God, CJB). Pedang roh adalah rhema yang kita dapatkan ketika kita datang kepada Tuhan dan Roh Kudus menghidupkan Firman yang kita perlukan untuk melawan iblis. Pedang roh tidak dapat kita peroleh, jika tidak suka belajar Firman dan berdoa.

Berdoa dalam roh. Berdoa dengan bahasa doa yang diberikan Tuhan kepada kita, “as you pray at all times, with all kinds of prayers and requests, in the Spirit, vigilantly and persistently, for all God’s people,” CJB. Rasul Paulus berbicara lebih jelas tentang hal ini di dalam Roma 8:26-27.