Tuhan Yeshua mengingatkan murid-murid-Nya agar waspada terhadap ragi orang Farisi (bukan orang Saduki). Saat bangsa Israel memasuki Kanaan, kehidupan mereka selanjutnya dipimpin oleh hakim-hakim. Mereka melihat bangsa-bangsa lain memiliki raja sehingga meminta kepada Samuel untuk memberikan juga raja bagi mereka. Akhirnya, bangsa Israel terpecah-pecah, 10 suku menjadi kerajaan Israel dan suku Yehuda menjadi kerajaan Yehuda. Raja-raja di kerajaan Israel semua melakukan hal yang jahat di hadapan Tuhan sebab tidak semua raja adalah keturunan Israel, sedang kerajaan Yehuda masih ada beberapa raja yang hidup takut akan Tuhan dan keturunan asli Israel. Kerajaan Israel beribu kota di Samaria, sedangkan kerajaan Yehuda beribu kota di Yerusalem. Tuhan pun memberikan hukuman kepada bangsa Israel, yaitu kepada 10 suku (the lost tribe) dengan menyerahkan mereka kepada bangsa Asyur, lalu pembuangan ke Babilonia. Ketika direbut oleh raja Cyrus, orang-orang Yehuda (sebutan orang Yahudi) ada yang diizinkan kembali ke Yerusalem untuk membangun Bait Suci ke dua.
Dalam perkembangannya orang-orang Yahudi terbagi menjadi 4 golongan, yaitu Saduki, Farisi, Esseni, dan Sikharim (Zelot). Lalu, dipilih 70 pemimpin yang tergabung dalam Sanhedrin untuk mengatur keempat golongan ini. Zaman Tuhan Yeshua orang-orang Farisi lah yang banyak menguasai sinagoga-sinagoga. Inilah maksud nasihat Tuhan Yeshua tentang pengajaran orang Farisi.
Paskah, Lord’s appointed times (Imamat 23: 4-5)
Korban persembahan (Passover offering harus disembelih pada saat senja (twilight), sekitar waktu Tuhan Yeshua wafat di atas kayu salib (jam 3 sore) pada tanggal 14 Nissan (band. Keluaran 12: 3, 6). Tuhan Yeshua menginginkan kita untuk menjadi terang-Nya di dunia ini karena DIA datang ke dunia (sebuah sistem). Kita memang di dunia, tetapi kita tidak berasal dari dunia ini.
Tanggal 15 Nissan (petang) adalah hari raya Roti Tidak Beragi (Shabbat HaGadol) dan Tuhan Yeshua menggenapi sebagai matzah (roti tidak beragi) sebab DIA tidak bercacat dan tidak bercela. Selanjutnya, hari raya Buah Sulung (First Fruit) dihitung dari penetapan tanggal 14, yang biasanya jatuh sebagai hari pertama setelah Sabat. Inilah hari-hari dalam perayaan Paskah yang harus kita rayakan dan Sabat adalah hal yang penting (Imamat 23: 1-3). Ada tujuh hari raya yang Tuhan perintahkan, dan di atas semuanya adalah hari Sabat yang sudah ditetapkan untuk manusia.
Tuhan Yeshua memerintahkan murid-murid-Nya untuk menyiapkan ruangan untuk makan Paskah, dikenal dengan Upper Room (Lukas 22: 12). Situs ini dikelola oleh pemerintahan Israel dan di lantai dasarnya adalah situs David Tomb’s (Makam Daud). Ini menggambarkan bahwa Tuhan Yeshua ada di atas leluhurnya (Davidic Covenant, 2 Samuel 7: 16). Perjanjian ini menjadi dasar pengharapan akan seorang Mesias yang merujuk pada Yeshua, “Raja orang Yahudi” (Matius 21: 9; Mazmur 24: 10). Artinya, inilah sistem yang Tuhan kehendaki sejak penciptaan, yaitu kerajaan (Kejadian 1: 26, 28). Kehendak Tuhan bagi manusia awalnya adalah untuk berkuasa dan menaklukkan.
Kingdom Warrior (Keluaran 15: 3)
Dunia ini seperti milchamah (peperangan), istilah Ish Milchamah, artinya orang yang berperang. Saat bangsa Israel berhasil menyeberangi Laut Teberau dan tentara Mesir tenggelam, Miryam menaikkan pujian bahwa YHWH ish milchamah. Bapa kita digambarkan sebagai Panglima Perang (band. 2 Tawarikh 20: 15, NET; 2 Timotius 2: 3-4, WEBM).
Karena itu, kita harus ingat bahwa peperangan yang kita hadapi di tengah-tengah hidup di dunia adalah milik Elohim. Jadi, kita harus menggunakan cara-cara Elohim (Efesus 6: 11). Setiap kita adalah pejuang bagi kerajaan Elohim. Kita tahu ada kerajaan terang (Yoh. 17: 16) dan kerajaan kegelapan (1 Yohanes 5: 19) sehingga kita dirancang untuk merebut kembali hal yang dicuri oleh setan (kerajaan kegelapan). Tuhan Yeshua merebut dengan cara penebusan (Yohanes 1: 29). Karena itu, tugas kita sebagai orang-orang tebusan adalah pejuang-pejuang Elohim untuk memberitakan kebenaran (Matius 10: 7, 24: 14). Jangan kita tawar hati sebab kita memiliki Komandan Perang, yaitu Tuhan Yeshua (ish milchamah). Kita bukan seperti apa yang iblis katakan atau kita katakan sendiri, melainkan kita adalah seperti apa yang Tuhan katakan. Kita disiapkan untuk menaklukkan setiap sistem dunia yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Karena kita akan disertai kuasa Roh Elohim. Kita juga harus merebut kembali hal yang dicuri setan dan memberikannya kembali bagi kemuliaan Tuhan.
Kesimpulan
Kita sudah diselamatkan dari perbudakan, taklukkan dunia sebagai seorang pejuang (1 Petrus 2: 16). Tentunya bukan dengan kekuatan kita sendiri, melainkan ada Roh Tuhan yang beserta dengan kita.