(dan yang harus kita pertanggung jawabkan kepada TUHAN).
Tiga hubungan yang akan kita pelajari dapat menghasilkan kehidupan yang sehat dan bahagia. Jika kita melakukan tiga hubungan dengan benar dan beres, kita akan tahu tentang tujuan kehidupan kita di bumi sekarang. Sebab hidup yang sehat dan bahagia ditandai dengan hubungan-hubungan yang beres.
Tiga Hubungan yang mendatangkan berkat
- Hubungan dengan Tuhan (Yoh. 15:7).
- Hubungan dengan pasangan hidup (1 Pet. 3:7)
- Hubungan dengan gereja (Fil. 4:19).
Jika ketiga hubungan ini selalu beres, hidup kita akan sehat bahagia dan mendatangkan berkat sepenuhnya. Artinya, hidup yang sehat dan bahagia harus disertai pemberesan dengan Tuhan, pasangan, dan gereja. Hubungan yang beres akan tercipta apabila selalu ada komunikasi yang baik. Sebab tanpa komunikasi, kita tidak tahu keinginan Tuhan, pasangan, dan gereja.
Karena itu, kita perlu untuk selalu berdoa, membaca, dan merenungkan firman Tuhan. Sebab Roh Kudus akan berperan untuk menuntun dan memimpin setiap langkah kita supaya tetap berada di dalam jalan-jalan kebenaran-Nya. Roh Kudus akan memberikan kita petunjuk untuk firman yang telah kita baca, supaya kita mengetahui kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Roh Kudus diberikan Tuhan untuk menolong kita supaya mengerti hal-hal yang akan terjadi di hari mendatang. Aktifkan pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan kita supaya Roh Bapa sendiri yang akan terus memimpin setiap langkah kehidupan kita.
Roh Kudus mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi sehingga perlu dan penting bagi kita untuk selalu melibatkan Roh Kudus dalam seluruh aspek kehidupan kita.
Rahasia agar tercapai hubungan yang sehat dan benar
- Bukan tentang kita, melainkan berpusat kepada Tuhan
Terkadang kita belum menyadari bahwa semuanya adalah tentang Tuhan Yeshua. Contohnya, banyak yang masih salah memahami bahwa arti “semuanya tentang Tuhan” bukan berarti kita tidak melakukan apa pun dan Tuhan yang mengerjakan semuanya bagi kita, melainkan tetap ada bagian kita yang harus dikerjakan. Namun pusat segalanya tetap Tuhan. Ada peran atau bagian kita juga untuk menjalani kehidupan kita (1 Kor. 15:10).
- Kehidupan yang berpusat kepada Tuhan Yeshua, akan membuat rencana Tuhan tergenapi, yaitu menjadi serupa gambar-Nya, kerajaan Surga nyata di dalam diri kita, dan aktif mendirikan Kerajaan Surga di bumi.
- Covenant (ikat janji) and commitment (sumpah setia). Bertekad untuk tetap melakukan perjanjian kita dengan Tuhan.
Syarat tetap berada di dalam perjanjian Tuhan yaitu:
- Syarat utama adalah takut akan Tuhan (Ams. 8: 13, 2:4-5). Takut akan Tuhan, maknanya bukan rasa takut biasa, melainkan artinya membenci kejahatan, kecongkakan, kesombongan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. Takut akan Tuhan juga berarti membaca dan melakukan kebenaran firman Tuhan (Maz. 25: 14, LAI, ILT).
- Yang Tuhan panggil saat kedatangan-Nya, yaitu Chasid atau orang saleh (Maz. 25:5). Artinya, mereka yang mengikat perjanjian dengan Tuhan (Maz. 50: 5). Ketika kita sudah menerima Tuhan Yeshua berarti kita mengikat janji dengan Tuhan seumur hidup.
- Korban sembelihan (Maz. 50: 5b). Dasar untuk kita mengadakan perjanjian dengan Tuhan adalah korban darah (Yer. 34:18-20, Band. Kej. 15:7-18).
- Ada kematian kedagingan. Sebab manfaat ikat janji dapat berlaku bila seseorang yang membuat perjanjian mengalami kematian.
Kesimpulan
Tiga hubungan (Tuhan, pasangan, dan gereja) harus selalu beres supaya mendatangkan berkat sepenuhnya. Perjanjian dengan Tuhan dapat kita alami ketika kita sudah mati bersama Tuhan (mati terhadap kedagingan, ego, manusia lama). Kita menjalani kehidupan yang telah disalibkan bersama Tuhan Yeshua (Gal. 2: 20a) sehingga kita dapat menerima penggenapan janji-janji Tuhan seutuhnya.